Junjung Tinggi Etika Bermedsos Hindari Konten Hoax dan SARA

Junjung Tinggi Etika Bermedsos Hindari Konten Hoax dan SARA
Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena saat rakor FKUB pada Selasa (9/9/2025) mengajak seluruh masyarakat untuk menjunjung tinggi etika dalam bermedia sosial. Dan bijak bermedia sosial dengan berhati-hati mengunggah informasi, menjaga privasi dan menjaga etika yang sopan serta menghindari konten negatif seperti hoaks dan SARA. Foto: pek/berkatnewstv

Sanggau, BerkatnewsTV. Pesatnya penggunaan media sosial di era digital saat ini kerap menimbulkan konflik dan polemik di masyarakat lantaran konten yang diposting diantaranya mengandung hoax atau SARA.

Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena, mengajak seluruh masyarakat untuk menjunjung tinggi etika dalam bermedia sosial. Dan bijak bermedia sosial dengan berhati-hati mengunggah informasi, menjaga privasi dan menjaga etika yang sopan serta menghindari konten negatif seperti hoax dan SARA.

“Sebagai Wakil Kepala daerah saya mengimbau seluruh masyarakat bijak mengatur waktu bermedia sosial dan menciptakan lingkungan digital yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Hal itu disampaikan Susana saat rapat koordinasi dan dialog lintas agama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) pada Selasa (9/9).

Baca Juga:

Susana menilai etika bermedia sosial harus menjadi kebiasaan yang diterapkan oleh semua orang agar aman dan tidak bermasalah dikemudian hari.

“Saring dan periksa kembali informasi atau konten yang kita peroleh sebelum diunggah ke media sosial, pastikan informasi tersebut bukan hoaks ataupun mengandung SARA,” ujarnya.

Tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda serta seluruh elemen masyarakat lainnya, lanjut politisi Golkar itu, memiliki peran strategis dan sangat penting membantu Pemerintah Daerah dalam menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat di lingkungannya masing-masing.

“Tugas kita bersama bagaimana menjaga Kabupaten Sanggau tetap kondusif, tak hanya didunia nyata tapi juga di dunia maya atau media sosial,” pungkasnya.(pek)