Pontianak, BerkatnewsTV. ICMI Kalimantan Barat mengingatkan dua hal penting yakni pemerintah agar lebih berhati-hati dalam membuat kebijakan yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan pejabat berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan di publik.
“Tolong sekali, pemerintah ketika ingin mengeluarkan kebijakan yang menyentuh hajat hidup rakyat banyak, tolong dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya. Jangan sesegera mungkin mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tiba-tiba membuat rakyat kaget,” kata perwakilan ICMI Kalbar, Aida Mochtar disela Doa Bersama Elemen Masyarakat untuk Bumi Khatulistiwa Tercinta, Senin (1/9).
Aida mencontohkan kebijakan kenaikan pajak yang belakangan menjadi bahan pembicaraan masyarakat.
“Pajak yang dinaikkan itu menjadi pembicaraan di rumah-rumah tangga kami. Ibu-ibu RT yang berkumpul itu membicarakan tentang pajak. Semoga Kalbar tidak ikut-ikutan menerapkan kebijakan nasional ini,” tambahnya.
Pesan kedua yang disampaikan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Kalbar adalah agar para pejabat, di semua level pemerintahan, lebih berhati-hati dalam mengucapkan pernyataan di ruang publik.
Baca Juga:
“Tolong kalimat-kalimat para pejabat ini dipikir dengan baik-baik, Pak, ketika dilontarkan. Jangan sampai menyentuh hati. Kalau sekadar menyentuh logika tidak masalah, bisa diselesaikan secara logika. Tapi kalau sudah menyentuh hati, semuanya marah, Pak,” tegasnya.
Aida mengingatkan bahwa ucapan pejabat yang menyakiti hati rakyat dapat menimbulkan dampak sosial bahkan menjadi energi negatif bagi bangsa.
“Saya bukan takut yang di jalan itu. Saya takut kalimat-kalimat Ibu, kalimat-kalimat orang miskin yang teraniaya, yang mengudara dan itu menjadi energi negatif buat negeri ini. Saya takut hukuman Tuhan tiba-tiba datang. Kalau kejadian sosial bisa dilokalisir, tapi kalau bencana alam, nauzubillah min dzalik,” kata Aida.
Aida menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah menginisiasi doa bersama ini, serta mengajak semua pihak untuk terus berdoa dan menjadi teladan bagi generasi mendatang.
“Saran saya, kita tidak hanya sekadar berdoa bersama pada forum ini. Berdoalah setiap saat untuk negeri ini. Jadilah teladan bagi anak-anak yang akan meneruskan negeri ini. Dan yang terakhir, minta maaflah kepada rakyat,” pungkasnya.(ebm)