Pontianak, BerkatnewsTV. Ratusan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam aliansi gerakan masyarakat menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat.
Aksi mahasiswa ini menyoroti rencana kenaikan tunjangan gaji bagi anggota DPR RI yang dinilai pendemo tidak berpihak, pada kondisi ekonomi masyarakat saat ini yang tersiksa. Ditambah lagi pajak ikut naik.
Meskipun aksi tersebut sempat membakar ban bekas dan ingin bertemu langsung kepada Ketua ataupun anggota legislatif DPRD Provinsi Kalbar, yang pada akhirnya kedatangan pendemo disambut anggota DPRD yakni Zulfydar Zaidar Mochtar.
Dalam kesempatan itu, Zulfydar Zaidar Mochtar, menyatakan pihaknya menyambut baik aspirasi yang disampaikan mahasiswa. Menurutnya, suara pemuda merupakan bagian penting dari kontrol sosial yang harus didengar oleh wakil rakyat.
“Tentu kami sangat menyambut baik apa yang telah disampaikan oleh para pemuda dan mahasiswa. Inilah fakta lapangan yang tidak boleh diabaikan. Sebagai Dewan, kami tidak boleh membantah dan harus menerima aspirasi ini sebaik-baiknya,” ucapnya, Rabu (27/8).
Baca Juga:
- Mahasiswa Ungkap Penyalahgunaan Dana PIP di Sambas
- Mahasiswa Demo DPRD Kalbar Sampaikan Tiga Tuntutan
Ia menegaskan bahwa DPRD Kalbar tidak memiliki kewenangan terkait kenaikan tunjangan DPR RI, namun aspirasi mahasiswa tetap akan diteruskan kepada pemerintah pusat.
“Kami sebagai anggota DPRD tidak ada pengaruhnya, tidak ada kenaikan di DPRD. Tapi aspirasi ini tentu akan kami sampaikan ke pusat, karena ini menjadi koreksi penting dari masyarakat, mahasiswa, dan pemuda,” jelasnya.
Dalam aksinya, mahasiswa juga menyinggung persoalan lain yang terjadi di masyarakat, mulai dari isu pertambangan tanpa izin (PETI), bagi hasil daerah yang diperkecil, hingga kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah.
Zulfydar berharap proses penyampaian aspirasi dapat berjalan dengan tertib agar seluruh tuntutan mahasiswa tersampaikan dengan baik.
“Dengan pertemuan ini kita harapkan semua teraspirasikan dalam keadaan tenang, supaya jangan sampai gaduh. Aspirasi mahasiswa adalah kontrol bagi pembangunan daerah,” katanya.
Aksi dari mahasiswa berlangsung damai dengan pengamanan dari aparat kepolisian. (dian)