BerkatnewsTV. Di lingkungan kampus, mahasiswa sering membawa kartu identitas, flashdisk, kunci atau kartu akses. Karena itu, muncul pertanyaan: perlukah mahasiswa menggunakan lanyard? Meskipun terlihat sepele, lanyard bisa menjadi alat penting dalam keseharian akademik.
Apa Itu Lanyard dan Mengapa Relevan di Kampus?
Lanyard merupakan tali leher atau tali gantung kecil yang digunakan untuk membawa barang ringan. Biasanya, mahasiswa menggunakannya untuk menggantung kartu identitas atau ID card. Selain praktis, lanyard juga membantu menjaga barang-barang kecil agar tidak hilang.
Selain itu, banyak kampus mulai mewajibkan penggunaan ID card saat masuk ke gedung tertentu. Tanpa lanyard, mahasiswa cenderung menyimpan kartu di dalam tas, sehingga sering kerepotan saat harus menunjukkannya.
Manfaat Menggunakan Lanyard bagi Mahasiswa
Alih-alih sekadar aksesori, lanyard menawarkan banyak keuntungan:
- Akses Cepat ke Kartu Identitas
Ketika harus menunjukkan ID dengan cepat, lanyard membuat proses itu jauh lebih mudah. Tidak perlu membongkar isi tas atau dompet. - Mengurangi Risiko Kehilangan Barang Kecil
Kartu akses, kunci, dan bahkan flashdisk bisa digantung pada satu tempat. Dengan begitu, risiko lupa atau kehilangan menjadi lebih kecil. - Meningkatkan Profesionalisme
Di beberapa fakultas, terutama kedokteran atau teknik, mahasiswa yang menggunakan lanyard terlihat lebih rapi dan siap. Hal ini menciptakan kesan profesional di mata dosen dan staf. - Sebagai Media Ekspresi Diri
Banyak mahasiswa memilih desain lanyard sesuai minat mereka. Ada yang menampilkan logo fakultas, komunitas, hingga karakter favorit. Jadi, selain fungsional, lanyard juga bisa menunjukkan identitas diri. - Memudahkan Mobilitas di Area Kampus
Mahasiswa yang aktif ikut organisasi atau keluar-masuk ruangan khusus akan lebih terbantu dengan lanyard. Akses menjadi cepat dan tidak mengganggu aktivitas.
Perlukah Mahasiswa Membelinya Sendiri?
Meskipun beberapa kampus sudah menyediakan lanyard resmi, banyak mahasiswa memilih membeli sendiri. Alasannya beragam. Beberapa ingin desain yang lebih menarik, lainnya menginginkan kualitas bahan yang lebih baik.
Namun, sebelum membeli, mahasiswa perlu mempertimbangkan kebutuhan pribadi. Jika tidak sering menggunakan ID card, mungkin lanyard tidak terlalu mendesak. Sebaliknya, mahasiswa yang aktif di banyak kegiatan kemungkinan besar akan merasa sangat terbantu.
Bagaimana Cara Memilih Lanyard yang Tepat?
Tidak semua lanyard cocok untuk penggunaan harian. Oleh karena itu, pertimbangkan hal berikut:
- Pilih bahan yang kuat tetapi ringan
Lanyard berbahan polyester cenderung tahan lama dan nyaman digunakan. - Utamakan pengait yang kokoh
Hindari lanyard dengan pengait plastik murahan. Lebih baik gunakan pengait logam agar tidak mudah rusak. - Perhatikan panjang dan desain
Jangan pilih yang terlalu panjang atau terlalu pendek. Pilih desain yang sesuai kepribadian agar tetap nyaman saat dipakai setiap hari. - Pertimbangkan fitur tambahan
Beberapa lanyard dilengkapi pemisah atau pengait tambahan. Ini membantu saat harus melepaskan ID tanpa membuka seluruh tali.
Lanyard bukan hanya aksesori pelengkap. Dengan fungsinya yang beragam, mahasiswa sebaiknya mempertimbangkan penggunaannya. Meskipun tidak wajib, lanyard mampu meningkatkan efisiensi, kenyamanan dan bahkan citra diri. Apalagi, dengan mobilitas tinggi dan kegiatan kampus yang padat, lanyard menjadi solusi praktis dan fungsional.
Jadi, jika kamu masih sering kehilangan ID card atau kesulitan mengakses kartu penting dengan cepat, mungkin sudah saatnya kamu mempertimbangkan untuk menggunakan lanyard.