Sanggau, BerkatnewsTV. Berbagai keluh kesah disampaikan para pekerja PETI kepada Bupati Sanggau Yohanes Ontot.
20 an orang pekerja Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) itu beroperasi di Kecamatan Kapuas dan Bonti.
Martinus, perwakilan pekerja PETI menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah mencari solusi yang memudahkan penambang pekerja tambang agar bisa bekerja secara aman dan nyaman.
Baca Juga:
- 33 Kg Emas Hasil PETI di Kalbar Disita. 65 Tersangka Ditangkap
- Polisi dan Bupati Landak Tidak Berani Tertibkan PETI Mandor
“Kami sadar apa yang kami lakukan ini melanggar hukum, tapi apa boleh buat inilah pekerjaan yang sangat membantu perekonomian kami. Kami tidak ingin bekerja seperti pencuri, kami ingin ada solusi buat kami,” kata Martinus saat audiensi dengan Pemkab Sanggau, Senin (11/8).
Pekerja tambang berharap, pemerintah dapat membantu mengurus Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dan Izin Pertambangan Rakyat (IPR).
“Kami ndak dapat berkilo-kilo atau berons-ons pak, hanya cukup untuk makan sehari-hari dan juga untuk anak kami sekolah. Jadi, kami mohon pak ada solusi buat kami,” ungkapnya.(pek)