Sanggau, BerkatnewsTV. Bupati Sanggau Yohanes Ontot tampaknya kesal begitu mengetahui jumlah hotspot atau titik api di Kabupaten Sanggau hingga pagi tadi mencapai 305 titik. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pun tak terhindarkan di Sanggau.
Wajar jika Ontot mengeluarkan ancaman akan menindak tegas jika menemukan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang dilakukan perusahaan yang melibatkan masyarakat.
“Saya ndak mau dengar lagi orang per orang dibaginya 20 hektar jadi satu orang satu hektar, kalau sempat ketahuan lahannya kita sita. Kalau sempat melanggar maka akan dijatuhkan hukuman. Siapapun yang mengatasnamakan rakyat untuk kepentingan pribadi atau perusahaan, kalau ketahuan kita sita, tidak ada toleransi lagi,” tegasnya saat rakor penanganan dan pengendalian karhutla melalui zoom meeting, Rabu (30/7).
Sikap tegas orang nomor satu di jajaran Pemkab Sanggau tersebut dilakukan mengingatkan semakin meningkatnya sebaran titik api di Kabupaten itu.
Baca Juga:
- Belasan Hektare Lahan Terbakar. Api Dekati Rumah Warga, Damkar Kesulitan Air
- Pemkot Pontianak Segel Lahan Terbakar Milik Developer Perumahan
“Hari ini kondisi titik api di Kabupaten Sanggau ini agak memecah rekor. Rinciannya rendah ada 8, menengah ada 294, dan tinggi 3, dengan total titik api 305. Ini data per pagi ini ya,” ungkapnya.
Ontot juga mengingatkan para pimpinan perusahaan untuk mempersiapkan alat-alat pemadam kebakaran untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.
“Mungkin dalam waktu dekat kita undang pimpinan perusahaan karena mereka juga kita minta berkolaborasi dengan Kades dan Camat menyiapkan alat pemadam kebakaran,” terangnya.
Tak hanya berlaku bagi perusahaan, Ontot juga meminta semua pihak untuk menekan angka sebaran titik api di Kabupaten Sanggau.
“Siapapun yang melanggar aturan pemerintah bersama masyarakat kita tindak, tidak ada lagi toleransi karena saat ini kondisinya sudah tidak bisa ditolerir lagi,” pungkasnya.(pek)