Pontianak, BerkatnewsTV. Musprov Luar Biasa (Musprovlub) Kadin Kalbar telah memilih H. M Saleh Galing sebagai Ketua Kadin Kalbar periode 2025 – 2030. Saleh Galing terpilih secara aklamasi mengalahkan kandidat lainnya Kolonel (Purn) Orlando.
Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan mengatakan Kadin Kalbar memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah untuk memanjukan pembangunan Kalbar.
Krisantus berharap Kadin dapat jeli melihat peluang-peluang yang ada karenanya semua sektor seperti pertambangan, perdagangan, transportasi perbatasan serta lainnya masih menjanjikan untuk dikelola.
“Sehingga dapat bermuara kepada kesejahteraan yang ada di masyarakat Kalimantan Barat,” katanya saat membuka Musprovlub Kadin Kalbar, Selasa (29/7).
Sementara Ketua SC Muprovlub Kadin Kalbar, M Rifal menegaskan bahwa calon Ketum wajib memiliki domisili di Kalbar. Tidak hanya itu, Caketum juga dipinta memiliki NPWP daerah Kalbar.
“Siapapun yang terpilih nanti. Adalah putra daerah Kalbar dan berdomisili di Kalimantan Barat, bukan orang luar yang menjadi ketua umum Kadin,” tegasnya.
Mekanisme dan persyaratan untuk menjadi Ketum Kadin kata, Rifal telah diterima oleh pihak panitia.
Baca Juga:
- Ciptakan Advokat Profesional dan Berkualitas, Ikadin Kalbar Latih 15 Calon Advokat
- Pro Bono Ikadin Kalbar Bela Masyarakat Miskin
“Tinggal nanti tim dari SC menyerahkan ke pimpinan sidang untuk menetapkan atau memutuskan calon-calon tersebut,” tambahnya.
Rifal menekankan kepada Ketua Umum Kadin yang terpilih dapat membawa para pengusaha mendongkrak pembangunan di Kalimantan Barat. Ia juga menyoroti lima pintu perbatasan perdagangan yang dapat dikelola oleh pengusaha maupun asosiasi luar biasa.
“Kita sebagai garda terdepan yang dimana ada lima pintu perbatasan yang akan kita kelola bersama untuk memajukan perekonomian di Kalbar. Jangan sampai pihak luar yang memanfaatkan situasi ini,” tegasnya.
Dalam pengawasan nanti tambah Rifal akan melibatkan orang-orang lama yang terhimpun dalam dewan pengawas di organisasi Kadin. Ini dilakukan untuk memberikan keputusan yang bersifat absolut.
“Kita akan rangkul teman-teman lama, juga diluar kita yang berintegritas yang akan didudukan di dewan penasehat, pertimbangan, kehormatan bahkan di kepengurusan agar menyatukan para pengusaha di Kadin serta lainnya,” terangnya.
Ketua Panitia Muprovlub Kadin Kalbar, Junaidi menambahkan dalam pemilihan Ketua Kadin Kalbar ini syarat paling utama dari para kandidat berdomisili di Kalimantan Barat.
“Jadi kita tidak menerima calon-calon Ketua impor dan tidak menerima calon-calon ketua umum diluar daerah provinsi Kalbar,” nya.(dian)