BerkatnewsTV. Pasar crypto kembali mengalami tekanan besar hari ini. Investor melihat penurunan tajam pada berbagai aset digital, terutama Bitcoin dan altcoin populer. Ketidakpastian makroekonomi, kebijakan perdagangan global, serta sentimen negatif dari pasar saham ikut memengaruhi pergerakan harga. Dalam waktu singkat, aset yang sebelumnya stabil mulai anjlok dan memicu gelombang kepanikan di kalangan trader dan investor ritel.

1. Bitcoin Jatuh di Bawah Level Kunci

Pada Jumat, 25 Juli 2025, Bitcoin turun sekitar 2,9 % ke harga sekitar $115.500, menembus level support penting. Penurunan ini memicu sentimen risk-off di pasar kripto lebih luas. Altcoin besar seperti XRP dan Solana juga turun masing‑masing sekitar 5,5 % dan 5,4 %, sedangkan Dogecoin jatuh sekitar 6,6 %, dan Ether sedikit melemah 1,4 %.

2. Ekspektasi Kebijakan Moneter dan Legislasi AS

Investor sempat optimis terhadap legislasi kripto yang disahkan oleh pemerintahan Trump, terutama Genius Act untuk stablecoin dan potensi aturan dari Clarity Act. Namun kekhawatiran baru muncul karena pasar menilai langkah itu mungkin mengandung ketidakpastian regulasi. Keyakinan terhadap dorongan kebijakan lancar kini menurun, sementara pengumuman rencana aturan baru membuat investor ragu.

3. Likuidasi Massal Kontrak Leverage

Pergerakan harga memicu likuidasi posisi leverage besar. Dalam 24 jam terakhir, posisi long dan short yang dipertaruhkan banyak trader langsung terhapus. Liquidasi besar memberikan tekanan jual tambahan dan mempercepat penurunan harga.

4. Tensi Global dan Kebijakan Perdagangan

Keputusan Trump tentang kenaikan tarif impor ke Kanada, Meksiko dan Tiongkok menyebabkan kekhawatiran perlambatan ekonomi global. Reaksi ini melebar ke pasar saham, lalu menular ke pasar kripto. Investor mulai mengurangi eksposur terhadap aset berisiko, termasuk mata uang digital.

5. Sentimen Pasar Sensitif dan Spekulatif

Bitcoin dan altcoin turun memicu efek domino. Banyak investor menjual karena panik, terutama pada memecoin dan token kecil. Memecoin turun tajam akibat likuiditas rendah dan spekulasi yang tinggi.

Sebagai kutipan dari komunitas Reddit:

“The U.S. Federal Reserve dropped some not‑so‑fun news, signaling they’re not planning to cut interest rates as much as people were hoping…”
“Crypto doesn’t live in a bubble. Stocks and traditional markets have been shaky lately, and when Wall Street gets nervous, it ripples into crypto.”

Crypto merosot hari ini karena perpaduan antara penurunan harga Bitcoin di level kritis, likuidasi kontrak leverage besar, ketidakpastian regulasi Amerika Serikat, serta efek dominasi kekhawatiran ekonomi dan ketegangan global terhadap aset digital.