Pontianak, BerkatnewsTV. Universitas PGRI Pontianak tingkatkan kemampuan guru pamong serta dosen untuk memakai Learning Management System (LMS) platform Uji Kompetensi Peserta Program Profesi Guru (UKPPPG) dari Dikdasmen.
LMS UKP3G meninggalkan sistem lama yakni LSM biasa yang dianggap sudah ketinggalan jaman. Perubahan pun dilakukan ditampilkan LMS UKP3G ini seperti indikator penilaian, serta jumlah view semakin banyak.
“Dengan sosialisasi ini tentunya peserta dapat menyerap bahwa ada yang dapat masuk nilai ada juga tidak. Dalam mendukung proses belajar dan mengejar oleh tenaga didik baik guru dan juga dosen,” ucap Sekretaris PPG Universitas PGRI Pontianak, Aditya Prihadi, Kamis (24/7).
Menurutnya siklus pada sistem LSM UKP3G sudah dikenalkan kepada tiga Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan (LPTK) yang ada di Kalbar. Yakni Universitas PGRI Pontianak, Untan dan Muhammadiyah Pontianak.
Baca Juga:
- Prestasi IKIP PGRI Pontianak Dibawah Kepemimpinan Rustam
- Dosen UNU Kalbar Dilatih Strategi Lolos Hibah Penelitian BIMA
“Kalau untuk seluruh Indonesia dua ratusan LPTK,” katanya.
Ketua Program PPG DR Suryanisari menyampaikan kegiatan koordinasi UKPPPG Guru tertentu tahap 1 2025 Universitas PGRI Pontianak merupakan rangkaian tahapan dosen sebelum menguji mahasiswa PPG atau guru tertentu.
“Jadi ini rangkaian terakhir sebelum menguji. Kita melakukan persiapan, serta persamaan persepsi yang diharapkan guru dosen dan guru pamong dapat dilakukan penyegaran khususnya guru-guru pamong yang baru memiliki NRP,” terangnya.
Kegiatan koordinasi UKPPPG ini diikuti seluruh dosen Universitas PGRI Pontianak dan guru-guru pamong dari sekolah-sekolah di Pontianak diharapkan menjadi nilai tambah terhadap tenaga pendidik di era digitalisasi.(dian)
