Sanggau, BerkatnewsTV. Di era digital saat ini, ancaman terhadap anak semakin hari kian tinggi. Terlebih ancaman yang timbul di dunia maya.

“Dunia anak sekarang memang memiliki tantangan yang komplek, sehingga kita sebagai orang tua harus membekali anak-anak kita agar mereka siap menghadapi semua tantangan agar ke depan mereka menjadi anak yang sukses dan generasi emas terwujud,” kata Kepala bidang Perlindungan Anak Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Sanggau, Titin Sumarni kepada berkatnewstv, Rabu (23/7).

Menurutnya peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025 seharusnya menjadi momentum meningkatkan kesadaran semua pihak, baik pemerintah maupun swasta dalam memberikan, melindungi dan menjamin perlindungan terhadap hak-hak anak.

“Karena peringatan HAN ini dilaksanakan tiap tahun, harusnya kualitas perlindungan terhadap anak semakin baik tiap tahunnya,” katanya.

Baca Juga:

• Remaja Perkosa Anak Tetangga Gegara Sering Nonton Film Porno
• Enam Anak Panti Sosial Korban Pelecehan Oknum PNS

Namun, Titin sangat menyayangkan masih ditemukannya kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Sanggau. Apalagi, diera digital saat ini, ancaman terhadap anak-anak semakin tinggi, terutama melalui dunia maya.

“Ingat anak-anak, kalau kalian mau menjadi generasi yang kuat dan cerdas, tekunlah belajar, jangan melakukan hal-hal yang bisa merusak masa depan kalian dan jauhi narkoba,” sambungnya.

Titin berharap, tema hari anak nasional ‘Anak hebat, Indonesia kuat menuju Indonesia emas 2045’ dengan sub tema anak cerdas digital, aman dan positif di dunia maya itu bukan sekedar tema belaka.

“Harus ada komitmen dan keseriusan kita bersama menjamin perlindungan terhadap hak-hak anak karena anak-anak merupakan generasi penerus, anak hebat dan dapat menggunakan teknologi yang digenggamannya menjadi sumber manfaat bukan sebaliknya,” pungkasnya. (pek)