Sanggau, BerkatnewsTV. RSUD Temenggung Gergaji Sanggau akan menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) berbasis AI yang digunakan untuk pelayanan rumah sakit.
SIMRS berbasis AI yang dikembangkan oleh Nexmedis, ini diyakini mampu mengelola data pasien, logistik farmasi, monitoring penyakit, hingga pelaporan secara real-time dan terintegrasi.
Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau, Dedy Irwan Virantama, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata sinergi lintas sektor dalam menghadapi tantangan kesehatan di era digital.
Kolaborasi ini menjadi langkah konkret menuju penguatan tata kelola layanan publik yang lebih efisien, transparan, dan berorientasi pada kepentingan publik.
Baca Juga:
“Teknologi ini juga membantu tenaga kesehatan dalam pengambilan keputusan, mempercepat proses layanan, dan meminimalisir kesalahan administratif,” ujarnya saat menyaksikan penandatanganan dan peluncuran implementasi SIMRS, Kamis (17/7).
Ia menegaskan bahwa dukungan Kejaksaan tidak hanya bersifat simbolik, melainkan substantif dalam memastikan seluruh proses transformasi digital ini berjalan sesuai regulasi yang berlaku.
“Kejaksaan berperan aktif dalam fungsi pengawasan, pendampingan hukum, dan penegakan prinsip-prinsip good governance, guna menjamin bahwa penggunaan teknologi ini benar-benar memberi manfaat maksimal bagi masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya transformasi digital di sektor kesehatan harus diiringi dengan penguatan integritas, efisiensi anggaran, dan peningkatan aksesibilitas layanan di daerah, termasuk di wilayah perbatasan seperti Kabupaten Sanggau.
“Berdasarkan data yang ada hingga saat ini, tingkat pemanfaatan teknologi dalam sistem manajemen rumah sakit di Kabupaten Sanggau masih berada di bawah 30 persen. Fakta ini menunjukkan masih besarnya ruang untuk peningkatan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan melalui digitalisasi,” terangnya.(pek)