loading=

BKKBN Batalkan Event Harganas di Pendopo Gubernur Kalbar

BKKBN Batalkan Event Harganas di Pendopo Gubernur Kalbar
Baliho sosialisasi Harganas ke-32 di Kalbar yang direncanakan selama tiga hari pada tanggal 18-20 Juli 2025 di Pendopo Gubernur Kalbar. Namun, BKKBN telah membatalkan sejumlah event untuk memeriahkan Harganas Kalbar 2025 tersebut. Foto: berkatnewstv

Pontianak, BerkatnewsTV. BKKBN Perwakilan Kalbar tiba-tiba membatalkan sejumlah event Harganas ke-32 di Kalbar 2025 yang direncanakan selama tiga hari pada tanggal 18-20 Juli 2025 di Pendopo Gubernur Kalbar.

Padahal, sosialisasi event Harganas (Hari Keluarga Nasional) telah berlangsung sejak sebulan lalu bahkan telah sampaikan ke masyarakat melalui median baliho di sejumlah titik maupun media massa. Harganas Kalbar 2025 ini seyogyanya akan dihadiri Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN H Wihaji.

Dalam memeriahkan Harganas Kalbar 2025 ini telah direncanakan kurang lebih 23 event atau kegiatan. Namun sejumlah event telah dibatalkan antara lain pecahkan rekor MURI permainan tradisional terompah panjang, jalan santai, pelayanan kesehatan, donor darah, pelayanan publik, lomba mewarnai, bazar UMKM, cooking clinic, carving fruit, barista clinic, fashion lansia, senam Zumba, lomba fotografi termasuk hiburan rakyat artis ibukota dan lokal dan lain sebagainya.

“Event ini dibatalkan karena menurut staf dari BKKBN Kalbar bahwa tidak ada anggaran. Ini diungkapkannya saat rapat panitia pada hari Selasa (8/7) di Kantor BKKBN Kalbar,” ungkap Sekretaris Event Panitia Harganas Kalbar 2025, Indra Risdianto, Minggu (13/7).

Padahal, disebutkan Indra panitia sudah membangun kerjasama dengan sejumlah sponsor baik itu dari pihak swasta maupun BUMN serta BUMD. Para sponsor ini juga sudah menyatakan bersedia untuk mendukung kegiatan ini. Jadi, secara umum mestinya event – event tersebut dapat terlaksana dengan dukungan sponsor.

Baca Juga:

Sementara, persiapan sudah berlangsung lama sejak bulan Mei. Bahkan, untuk peminjaman Pendopo Gubernur Kalbar sudah disetujui oleh Gubernur Kalbar yang diteruskan kepada Biro Umum Setda Pemprov Kalbar.

Bahkan, tambah Indra, sempat ada wacana dari staf BKKBN agar Harganas tidak dilaksanakan di Pendopo Gubernur Kalbar namun cukup hanya di Kantor BKKBN Kalbar. Dan itu pun hanya berlangsung satu hari saja.

“Rundown acara sudah dibuat dan disepakati. Dalam setiap rapat panitia sudah sering sampaikan namun tidak ada masalah. Akan tetapi tiba-tiba ada perubahan sejumlah event tidak akan digelar,” tambahnya.

Indra menyayangkan kabar tersebut baru disampaikan dalam waktu yang sangat dekat menjelang kegiatan. Sehingga banyak pihak dan peserta yang merasa kecewa dengan keputusan ini.

Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Nuryamin saat dihubungi untuk dikonfirmasi belum memberikan jawaban. Nomor yang dihubungi tidak menjawab.(rob)