BerkatnewsTV. Meskipun insiden penerbangan sangat jarang terjadi dan industri penerbangan merupakan salah satu moda transportasi paling aman di dunia, tidak ada salahnya bagi penumpang untuk mengetahui cara-cara bertahan hidup jika hal buruk terjadi. Mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum, selama dan setelah kejadian bisa meningkatkan peluang keselamatan secara signifikan.
Berikut adalah beberapa tips penting untuk bertahan hidup dari insiden penerbangan:
1. Perhatikan Instruksi Keselamatan
Sebelum lepas landas, awak kabin selalu memberikan instruksi keselamatan. Meskipun terasa rutin dan membosankan, informasi ini sangat penting. Perhatikan lokasi pintu darurat terdekat, cara menggunakan pelampung dan masker oksigen, serta bagaimana prosedur evakuasi dilakukan.
2. Pilih Kursi dengan Bijak
Menurut beberapa studi, kursi di bagian belakang pesawat memiliki tingkat kelangsungan hidup yang sedikit lebih tinggi. Namun, yang paling penting adalah duduk dalam jarak maksimal lima baris dari pintu darurat untuk memudahkan evakuasi cepat jika diperlukan.
3. Kenakan Sabuk Pengaman Sepanjang Penerbangan
Sabuk pengaman adalah pelindung utama Anda selama turbulensi atau insiden mendadak. Kenakan sabuk pengaman dengan benar, bahkan saat tanda sabuk pengaman telah dimatikan, karena kejadian tak terduga bisa terjadi kapan saja.
4. Kenakan Pakaian yang Tepat
Gunakan pakaian yang nyaman dan menutupi tubuh dengan baik, seperti celana panjang, kaus lengan panjang dan sepatu tertutup. Pakaian seperti ini bisa membantu melindungi dari luka bakar ringan atau goresan saat evakuasi.
5. Hitung Baris ke Pintu Darurat
Setelah duduk, hitung jumlah baris antara kursi Anda dan pintu darurat terdekat. Dalam situasi gelap atau penuh asap, hal ini bisa membantu Anda meraba jalan keluar saat evakuasi.
6. Jangan Bawa Barang Pribadi Saat Evakuasi
Saat evakuasi darurat, fokus utama adalah keluar dari pesawat secepat mungkin. Mengambil barang bawaan akan memperlambat evakuasi dan membahayakan diri sendiri maupun penumpang lain.
7. Ikuti Instruksi Awak Kabin
Awak kabin telah dilatih untuk menangani situasi darurat. Dalam keadaan genting, tetap tenang dan ikuti perintah mereka dengan cepat dan jelas. Mereka tahu jalur evakuasi dan tindakan yang paling aman.
8. Lindungi Kepala dan Tubuh Saat Mendarat Darurat
Jika terjadi pendaratan darurat, ikuti posisi perlindungan yang dianjurkan: bungkukkan badan ke depan, letakkan kepala diantara lutut dan tutupi kepala dengan tangan. Ini membantu mengurangi risiko cedera kepala atau tulang belakang.
9. Segera Tinggalkan Pesawat Setelah Mendarat Darurat
Waktu sangat krusial dalam keadaan darurat. Pesawat bisa terbakar atau mengeluarkan asap berbahaya hanya dalam hitungan menit. Tinggalkan pesawat sesegera mungkin dan jauhi bangkai pesawat sejauh minimal 150 meter.
10. Tetap Tenang dan Rasional
Panik hanya akan memperparah situasi. Latih mental Anda untuk tetap fokus dan berpikir logis. Bertindak cepat namun tenang bisa menjadi faktor penentu antara selamat atau tidak.
Meski kita semua berharap tidak akan pernah mengalaminya, memahami dan mempersiapkan diri terhadap kemungkinan insiden penerbangan bisa menyelamatkan nyawa. Kesadaran, kesiapsiagaan dan ketenangan adalah kunci utama untuk bertahan hidup. Ingat, keselamatan adalah tanggung jawab bersama bagi awak kabin hingga setiap penumpang di dalam pesawat.