Pontianak, BerkatnewsTV. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding mengungkapkan saat ini masih ada 1,4 juta lowongan pekerjaan di luar negeri.
“Untuk luar negeri itu permintaan pekerjaan sampai bulan Mei, sementara kami kemudian baru bisa mengisi 290.000, artinya masih ada 1,4 juta job order, Banyak, mulai dari skill domestik, caregiver, perawat, hospitality, insinyur, operator komputer, pilot, 700.000 jenis jabatan kerja.” kata Karding saat mengunjungi SMK – SMTI Pontianak, Jumat (20/6).
Jumlah itulah bagi pelajar SMK SMTI Pontianak menjadi peluang untuk mendapatkan pekerjaan.
Apalagi Karding menilai sistem pendidikan di SMK – SMTI Pontianak sudah berstandar internasional, layaknya lembaga serupa di Jepang.
“Kurikulum, ternyata kurikulumnya juga saya kira sudah sama misalnya dengan Jepang,” ungkapnya.
Baca juga:
- Pendaftar SPMB di SMK Negeri 1 Melebihi Kuota. Data Tidak Sesuai Diproses Hukum
- SMKN 1 Sintang Cetak Tenaga Siap Pakai
Selama kunjungan, Menteri Karding juga berdialog langsung dengan siswa tentang minat mereka bekerja di luar negeri.
“Setelah kita cerita bahwa mereka itu selidiknya bagus, pengalamannya dapat dan lain sebagainya, mereka rata‑rata mau keluar negeri. Tinggal nanti, kami sudah atur. Dengan pak gubernur, Bapak‑Ibu kampus, kita akan persiapkan tenaga bahasa, bahasa Jepang. Mereka rata‑rata mau ke Jepang, ” tuturnya.
Karding menambahkan bahwa sejak kelas 1, siswa disurvei untuk mengetahui minat mereka bekerja ke luar negeri. Mereka kemudian mendapat pelatihan bahasa, khususnya Bahasa Jepang, sebagai persiapan awal.
“Karena skill‑nya sudah ada, saya yakin skill‑nya ini sudah terekognisi nih, yang terutama yang program sama paket teknologi mesin ini.”
Hal ini menunjukkan upaya pemerintah untuk memastikan kurikulum SMK terkait mesin dan teknologi benar‑benar relevan dan diakui di pasar tenaga kerja internasional. (ebm)