Sanggau, BerkatnewsTV. Kabupaten Sanggau disebut-sebut sebagai kabupaten pertama di Kalimantan Barat yang mengucurkan bansos untuk penyandang disabilitas dan lansia terlantar.
Nilai yang dikucurkan untuk kelompok marginal ini sebesar Rp2 juta yang bersumber dari APBD Sanggau untuk tahun 2025 ini.
“Sanggau menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Kalimantan Barat yang melaksanakan program bantuan sosial kepada kaum disabilitas dan lansia terlantar ini. Bupati dan Wakil Bupati Sanggau sangat konsen dengan kaum marjinal yang mungkin selama ini kurang mendapatkan perhatian,” kata Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Sanggau Valentinus Sudarto diwawancarai berkatnewstv usai bimbingan dan pengarahan kepada disabilitas dan lansia terlantar, Senin (16/6).
Ia sebutkan bantuan sosial ini wujud kepedulian sekaligus bukti nyata bahwa pemerintah hadir dan memperhatikan nasib disabilitas dan lansia terlantar dan sebagai Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang menjadi program Dinsos P3AKB Sanggau.
Baca Juga:
- Disabilitas dan Lansia Terlantar Terima Bansos Rp2 Juta. Kalau Boros Ditarik Lagi
- Bansos Lansia Telah Disalurkan
“Bantuan sosial kepada kaum disabilitas dan lansia terlantar ini menjadi standar pelayanan minimal yang memang menjadi target kami untuk dilaksanakan setiap tahun,” jelasnya.
Bagi Pemerintah Daerah, kaum disabilitas masuk dalam RPJMD dan rencana strategis pemerintah daerah.
“Dan kami pastikan bantuan Rp2 juta per keluarga penerima manfaat ini utuh tidak ada potongan satu rupiah pun. Itu sebabnya bantuan ini diserahkan tanpa amplop biar penerima bisa mengecek langsung jumlah uangnya dan masyarakat juga diperbolehkan mendokumentasikan uang yang diterima sebagai bentuk kontrol atas penyaluran bantuan sosial ini,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pada tahun anggaran 2025 ini Pemerintah Kabupaten Sanggau menyalurkan bansos disabilitas dan lansia terlantar kepada 1000 KPM. Untuk tahap awal diberikan kepada 674 KPM, dan sisanya 326 KPM akan dibagikan sekitar bulan Agustus 2025. (pek)