Pontianak, BerkatnewsTV. Pasangan Muhlis Suhaeri – Mursalin akhirnya terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris AMSI Kalbar periode 2025 – 2029 mengalahkan pasangan Sahat – Arman.

Keduanya diamanahkan untuk memimpin AMSI Kalbar melalui ajang Konferwil III AMSI Kalbar yang demokrasi pada Rabu (11/6).

Dari total 22 anggota pemegang hak suara, pasangan Muhlis Suhaeri – Mursalin berhasil meraih 12 suara sedangkan pasangan Sahat – Arman 9 suara. Sementara 1 suara dinyatakan tidak sah.

Sebelumnya, calon ketua Muhlis dan Sahat telah mengikuti tahapan penjaringan yang dibuka oleh Sterring Committee. Sebanyak 21 persyaratan administrasi wajib dilengkapi oleh keduanya.

Menurut Ketua SC Konferwil III AMSI Kalbar, Rolf Korah persyaratan administrasi yang diwajibkan itu lebih banyak persyaratan umum dan mirip persyaratan ketika mendaftar menjadi anggota AMSI.

Hal ini disebutkan Robby biasa ia disapa dikarenakan anggota AMSI adalah media massa yang isinya mulai dari founder, CEO, direktur, pemimpin perusahaan dan pimred.

“Ya dengan posisi jabatan yang strategis di medianya masing-masing itu, maka AMSI juga harus mencari pemimpin yang berkualitas dan berintegritas. Sehingga sudah selayaknya berkas persyaratan administrasinya harus lengkap. Alhamdullilah, keduanya setelah kami periksa sudah lengkap dan memenuhi syarat. Artinya, kedua calon ketua ini bukan lah kaleng-kaleng, memiliki kompetensi dan potensi,” jelasnya.

Di ajang Konferwil, Muhlis yang merupakan Direktur dari media online Insidepontianak.com memilih Mursalin Direktur PonTV untuk mendampinginya sebagai sekretaris sedangkan L Sahat Tinambunan memilih Arman. Namun, akhirnya peserta Konferwil lebih memilih pasangan Muhlis-Mursalin untuk memimpin AMSI Kalbar empat tahun kedepan.

Terpilihnya pasangan 2M (Muhlis-Mursalin) ini tentu menjadi angin segar bagi dunia media massa di Kalbar untuk dilakukannya reformasi media massa yang berkualitas kontennya dan berkelanjutan bisnisnya di tengah era digital.

Baca Juga:

• Muhlis-Mursalin Pimpin AMSI Kalbar, Sahat-Arman Kalah Telak
• Sinergi AMSI Kalbar – Kejati, Membangun Ekosistem Informasi Sehat di Era Digital

Muhlis pun membeberkan sederetan program jangka pendek, menengah dan panjang.

Program jangka pendek antara lain :

• Membenahi organisasi anggota AMSI Kalbar, secara administrasi dan keanggotaan.
• Meningkatkan kapasitas pemilik media dan anggota dari sisi kualitas konten.
• Membenahi media dengan meningkatkan penyebaran media dengan sosial media.
• Membenahi kapasitas media dari sisi bisnis media yang berkelanjutan.
• Membenahi kapasitas media dari sisi teknologi media.
• Memberikan berbagai pelatihan yang bisa meningkatkan kualitas media siber di Kalbar.

Program Jangka Menengah:

• Menjalin komunikasi dan kerja sama dengan berbagai unsur Forkopimda, pemerintah, aparat penegak hukum, dan lembaga vertikal lainnya.
• Menjalin kerja sama dengan berbagai Lembaga pendidikan, riset, BRIN dan lainnya.
• Menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan di Kalbar, Nasional dan Internasional
• Menjalin kerja sama dengan lembaga penelitian, NGO/LSM, dan Akademi/Universitas.

Program Jangan Panjang:

-AMSI Award Kalbar
“Memberikan penghargaan untuk berbagai lembaga/institusi, pemerintah, media, dan lainnya.

Penghargaan dilakukan untuk mendorong laku baik dan role model yang berkualitas, inspiratif dan berkelanjutan. Tujuan penghargaan untuk memberikan apresiasi, role model bisnis, dan kemajuan investasi, pemerintahan, media dan lainnya.

“Program-program ini nantinya juga akan disondingkan dengan program maupun rekomendasi yang disampaikan peserta saat Konferwil,” kata Muhlis.

Dalam waktu beberapa kedepan tambah Muhlis, ia dan sekretaris akan berdiskusi untuk menyusun struktur pengurus yang baru.

“Doakan dan dukungan dari teman-teman sangat diharapkan agar kami dapat menjalankan amanah ini sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam AD/ART AMSI. Sebab kami juga tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari teman-teman,” pungkasnya.(rid)