loading=

Disabilitas dan Lansia Terlantar Terima Bansos Rp2 Juta. Kalau Boros Ditarik Lagi

Disabilitas dan Lansia Terlantar Terima Bansos Rp2 Juta. Kalau Boros Ditarik Lagi
Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena didampingi Kepala Kantor Pos Cabang Sanggau, Plt Kepala Dinsos P3AKB, perwakilan pendamping desa, dan Ketua Lembaga Kesejhateraan Sosial Sabang Merah Siron menyerahkan simbolis bansos untuk 1000 KPM di Sanggau, Jumat (13/6/2025). Foto: pek/berkatnewstv

Sanggau, BerkatnewsTV. Sebanyak 1000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Sanggau menerima bantuan sosial yang masing-masing sebesar Rp2 juta. Bansos tersebut diambil melalui Kantor Pos Cabang Sanggau.

Mereka KPM penerima bantuan ini antara lain penyandang disabilitas dan lansia terlantar yang telah terdata oleh pemerintah daerah.

“Untuk tahap pertama ini kita salurkan 674 penyandang disabilitas dan lansia terlantar, sisanya akan kita salurkan bulan Agustus,” kata Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena disela menyerahkan simbolis bansos, Jumat (13/6).

Susana sebutkan bansos tersebut merupakan wujud komitmen dan dukungan Pemkab Sanggau terhadap penyandang disabilitas dan lansia terlantar.

“Ini merupakan program 100 hari kami Bupati dan Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot dan Susana Herpena selama pemerintahan kami,” ujarnya.

Susana mengingatkan para penerima bantuan untuk menggunakan bantuan Pemerintah daerah tersebut untuk keperluan pemenuhan gizi dan keperluan mendesak lainnya.

Baca Juga:

“Saya minta gunakan uang itu dengan bijak, jangan untuk beli barang-barang yang belum perlu, apalagi untuk beli rokok, kalau ketahuan bantuannya bisa kami tarik kembali,” tegas Susana.

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Cabang Sanggau, Adel Vina Harahap menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau yang telah memberikan kepercayaan kepada Pos Cabang Sanggau untuk menyalurkan bansos.

Ia katakan kerjasama dalam hal penyaluran bansos antara Kantor Pos Cabang Sanggau dengan Pemerintah Kabupaten Sanggau sudah berlangsung sejak tahun 2022 untuk menyalurkan bantuan kepada anak dalam asrama yayasan dan lembaga kesejahteraan sosial dan anak yatim piatu dengan jumlah 715 peserta.

“Pada tahun 2023 dan 2024 kami dipercayakan menyalurkan bansos untuk disabilitas dan lansia terlantar sampai hari ini,” ungkapnya.

Ia menargetkan penyaluran bansos tahap pertama dituntaskan hingga sepekan kedepan.

“Ada 13 KCP di seluruh Kecamatan juga sedang berproses menyalurkan bansos ini ke warga di Kecamatan. Dan bagi warga yang tidak bisa datang langsung, kami akan lakukan jemput bola door to door memastikan bantuan pemerintah ini sampai ke penerimanya,” janjinya.(pek)