loading=

Haul Raja Kubu Warisan Peradaban Sejarah

Haul Raja Kubu Warisan Peradaban Sejarah
Untuk pertama kalinya Haul ke-237 Raja Kubu Sayyid Idrus bin Abdurrahman Al-Idrus digelar pada Senin (2/6/2025) lebih semarak bahkan mendapat perhatian tidak hanya pemerintah daerah namun juga dari pemerintah pusat yang dihadiri oleh Tenaga Ahli Kementerian UMKM RI Irvani mewakili Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman. Foto: tmB

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Untuk pertama kalinya Haul ke-237 Raja Kubu Sayyid Idrus bin Abdurrahman Al-Idrus digelar lebih semarak bahkan mendapat perhatian tidak hanya pemerintah daerah namun juga dari pemerintah pusat yang dihadiri oleh Tenaga Ahli Kementerian UMKM RI Irvani mewakili Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman.

Ia menyatakan bahwa Haul Agung Raja Kubu harus dimaknai sebagai warisan sejarah peradaban. Karenanya masyarakat harus meneladani semangat Raja Kubu dalam membangun ekonomi melalui sektor pertanian dan perdagangan.

“Kami dari Kementerian UMKM mengajak masyarakat untuk tidak hanya bertahan di usaha kecil, tetapi mulai mengembangkan ke skala yang lebih besar demi kemajuan ekonomi bersama,” ujarnya saat menghadiri Haul Agung Raja Kubu pada Senin (2/6) di Istana Kerajaan Kubu di Kecamatan Kubu.

Menurutnya, peringatan Haul Agung Raja Kubu merupakan salah satu tradisi penting masyarakat Kubu Raya, yang tidak hanya memperkuat nilai-nilai spiritual dan silaturahmi, tetapi juga menjadi bentuk pelestarian sejarah dan budaya lokal.

“Sehingga lewat moment ini, generasi muda diharapkan dapat lebih mengenal dan mencintai warisan leluhur sebagai bagian dari jati diri bangsa Indonesia,” ucapnya.

Sekda Provinsi Kalimantan Barat Harisson, menyebutkan bahwa Haul Raja Kubu telah menjadi bagian dari agenda pariwisata budaya yang penting di Kalimantan Barat.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya seremonial, tetapi menjadi momentum untuk menggali nilai-nilai perjuangan dan keteladanan dari tokoh sejarah.

Baca Juga:

Wakil Bupati Kubu Raya, menekankan bahwa Haul ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah pendiri Kerajaan Kubu, tetapi juga sebagai upaya memperkuat legitimasi dan eksistensi budaya lokal dalam bingkai nasionalisme.

“Haul ini menjadi perekat jejak sejarah, serta mempertebal rasa nasionalisme masyarakat melalui nilai-nilai adat dan budaya,” jelasnya.

Sementara itu Raja Kubu ke-IX Syarif Ibrahim bin Nyoh, menegaskan pentingnya mengenang jasa-jasa Raja Kubu sebagai pendiri kerajaan dan menjaga keberlangsungan tradisi ini untuk memperkuat identitas masyarakat Kubu.

“Sebagai ahli waris, kami akan terus menyelenggarakan Haul ini agar perjuangan dan nilai-nilai yang diwariskan oleh Raja Kubu tetap hidup di hati kita semua,” ungkapnya.

Kapolres Kubu Raya AKBP Kadek Ary Mahardika, menyampaikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan Haul Raja Kubu.

Kegiatan ini bukan hanya perwujudan penghormatan terhadap tokoh pendiri Kerajaan Kubu, tetapi juga menjadi momentum penting dalam menjaga nilai-nilai sejarah yang menjadi jati diri masyarakat Kubu Raya.”

“Kami dari jajaran Kepolisian mendukung penuh pelestarian tradisi dan kearifan lokal seperti ini, yang turut mempererat silaturahmi antarwarga serta memperkuat harmoni sosial di tengah masyarakat. Semoga kegiatan Haul ini terus menjadi agenda yang tidak hanya menghidupkan nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan, tetapi juga mendorong semangat kebersamaan dalam membangun Kubu Raya yang lebih bermartabat dan berbudaya,” ujarnya.(tmB)