Kubu Raya, BerkatnewsTV. Kementerian UMKM mendorong seluruh UMKM untuk terus berkreasi dan berinovasi di era digital untuk melebarkan pangsa pasar sehingga bisa menambah omzetnya. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan pasar digital.
Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman menilai pasar digital menjadi peluang UMKM untuk menambah omzet alias cuan penjualan.
“Namun kita tidak mengesampingkan pola penjualan konvensional atau tradisional, itu tetap jalan. Kita bersama pemerintah daerah tetap support. Namun, karena saat ini telah ada perkembangan teknologi di jaman kekinian, bahwa pasar digital menjadi salah satu peluang meningkat usaha,” jelasnya launching pemanfaatan pasar digital UMKM, Senin (2/6).
Lantas bagaimana UMKM bisa menggunakan pasar digital ini. Diantaranya harus menggandeng dan berkolaborasi dengan berbagai aplikator yang saat ini telah banyak beredar di dunia maya.
Baca Juga:
- Apresiasi Maman Jadi Menteri UMKM, Sujiwo Prioritaskan Produk UMKM
- 9.400 UMKM Kalbar Dapat Kemudahan Ijin Usaha
Kota masa depan yang dicanangkan oleh salah satu aplikator terkemuka di Indonesia yakni Grab menjadi salah satu contoh pengembangan pasar digital UMKM.
“Kota masa depan ini adalah kota yang ramah dengan arus informasi teknologi digital. Tujuannya agar dapat meningkatkan omzet UMKM,” ucapnya.
Maman menyebutkan, pasar digital ini menjadi salah satu program yang dicanangkan Kementerian UMKM yang menggandeng pihak ketiga. Selain itu juga mendorong perbankan yang bernaung dibawah Himbara untuk membantu pembiayaan UMKM lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kalau di Kalbar diantaranya melalui bank daerah yakni Bank Kalbar.
“Begitu pula kami memberikan pendampingan berupa pelatihan dan bimbingan kepada para UMKM agar bisa naik kelas,” pungkasnya.(rob)