loading=

Audiensi dengan Gubernur Kalbar, AMSI Perkuat Informasi Akurat dan Edukatif

Audiensi dengan Gubernur Kalbar, AMSI Perkuat Informasi Akurat dan Edukatif
Panitia Konferwil III AMSI Kalbar saat audiensi dengan Gubernur Kalbar Ria Norsan pada Senin (26/5/2025) di Kantor Gubernur Kalbar menjadi tonggak penting dalam hubungan antara insan pers dan pemerintah daerah. Foto: tmB/berkatnewstv

Pontianak, BerkatnewsTV. Peran media siber sebagai sumber informasi utama bagi masyarakat tidak bisa dipandang sebelah mata di tengah era digital yang semakin dinamis.

Media siber bukan hanya alat penyampai berita, tetapi juga wadah edukasi dan kontrol sosial yang efektif.

Namun, tantangan besar seperti maraknya hoaks, disinformasi, dan konten-konten provokatif membuat keberadaan media yang profesional dan bertanggung jawab menjadi sangat vital.

Di tengah kondisi tersebut, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalimantan Barat mengambil langkah strategis dengan melakukan audiensi bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Pertemuan ini bukan sekadar formalitas, melainkan upaya nyata untuk memperkuat sinergi dalam penyebaran informasi yang akurat, edukatif, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Langkah Strategis Menuju Kolaborasi Berkualitas

Audiensi yang dilakukan AMSI Kalbar dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada Senin, (26/5) di Kantor Gubernur Kalbar menjadi tonggak penting dalam hubungan antara insan pers dan pemerintah daerah.

Dalam pertemuan tersebut, AMSI menegaskan komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam memverifikasi informasi serta menangkal hoaks yang dapat merusak ekosistem informasi.

Pernyataan Pj Ketua AMSI Kalbar, Muhlis Suhaeri, mencerminkan keseriusan organisasi ini dalam menjaga kredibilitas media siber.

“AMSI menegaskan komitmennya untuk terus menjadi garda terdepan dalam memverifikasi informasi dan menangkal hoaks demi menciptakan ekosistem informasi sehat dan bertanggung jawab,” ucap Muhlis Suhaeri.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, memberikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin selama ini.

“Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin antara AMSI dan Pemprov Kalbar. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut agar informasi baik dapat tersebar luas,” kata Ria Norsan.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa sinergi antara media dan pemerintah bukan hanya soal kepentingan politik atau administratif, tetapi juga tentang tanggung jawab moral untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat.

Momentum Penting Pemilihan Kepemimpinan Baru

Selain membahas sinergi dengan Pemprov Kalbar, audiensi ini juga menjadi ajang untuk mengumumkan rencana pelaksanaan Konferensi Wilayah (Konferwil) AMSI Kalbar pada 11 Juni 2025.

Acara ini akan menjadi momentum penting dalam pemilihan kepemimpinan baru yang diharapkan dapat membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik.

Muhlis Suhaeri menyebut, Konferwil ini tidak hanya bertujuan untuk memilih kepemimpinan baru, tetapi juga untuk merumuskan strategi-strategi baru dalam menghadapi tantangan media siber ke depan.

“Yang akan menjadi momentum penting dalam pemilihan kepemimpinan baru,” kata Muhlis Suhaeri mengingatkan.

Konferwil ini tentunya akan menjadi sorotan bagi para pelaku media siber di Kalimantan Barat.

Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menghasilkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pengembangan media siber di wilayah tersebut.

Mengapa Sinergi Media dan Pemerintah Penting?

Sinergi antara media dan pemerintah sering kali menjadi topik yang sensitif. Di satu sisi, media memiliki peran sebagai kontrol sosial yang independen, sementara di sisi lain, pemerintah membutuhkan dukungan media untuk menyampaikan program-programnya kepada masyarakat.

Namun, kolaborasi ini tidak boleh mengorbankan prinsip-prinsip jurnalistik, seperti independensi, objektivitas, dan akuntabilitas.

Dalam konteks audiensi AMSI Kalbar dengan Pemprov Kalbar, sinergi ini tampaknya dibangun dengan landasan yang kuat.

Baca Juga:

AMSI Kalbar menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas media siber, sementara Pemprov Kalbar menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan keterbukaan informasi publik.

Kolaborasi ini juga relevan dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat.

Dengan adanya platform digital yang mudah diakses, masyarakat semakin rentan terhadap hoaks dan disinformasi.

Oleh karena itu, sinergi antara media dan pemerintah menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan bertanggung jawab.

Manfaat Sinergi Bagi Masyarakat Kalimantan Barat

Sinergi antara AMSI Kalbar dan Pemprov Kalbar memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.

Pertama, masyarakat akan mendapatkan informasi yang lebih akurat dan edukatif. Hal ini penting untuk meningkatkan literasi informasi di kalangan masyarakat, sehingga mereka dapat membedakan antara informasi yang valid dan hoaks.

Kedua, sinergi ini juga dapat mendukung program-program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah. Dengan adanya dukungan media, program-program tersebut dapat lebih mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat.

Ketiga, sinergi ini dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Jika kolaborasi ini berhasil, maka model sinergi seperti ini dapat direplikasi di tempat lain untuk mendukung keterbukaan informasi publik yang lebih baik.

Audiensi AMSI Kalbar dengan Pemprov Kalbar adalah langkah awal yang baik dalam membangun sinergi yang kuat antara media dan pemerintah.

Dengan adanya komitmen bersama untuk menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan bertanggung jawab, harapan untuk masa depan yang lebih baik semakin terbuka lebar.

Keberhasilan sinergi ini juga akan ditentukan oleh tindak lanjut dari kedua belah pihak.

AMSI harus terus menjaga integritas dan independensinya, sementara Pemprov Kalbar harus terus mendukung kebebasan pers dan keterbukaan informasi.

Dengan demikian, sinergi ini dapat menjadi model yang inspiratif bagi daerah-daerah lain di Indonesia.(tmB)