Sanggau, BerkatnewsTV. Lagi-lagi aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) tidak pernah berhenti di Kabupaten Sanggau. Di beberapa tempat meskipun telah dilakukan penertiban namun di lain tempat ternyata masih ditemukan adaya aktivitas PETI.
Salah satu contoh di hulu Sui Kuala Buayan Kecamatan Meliau yang tampaknya luput dari penertiban aparat hukum. Akibat aktifitas PETI, kualitas air sungai menjadi buruk, warnanya keruh seperti lumpur.
Warga Desa Kuala Buayan mengeluhkan buruknya kualitas air Sui Kuala Buayan Kecamatan Meliau yang diduga tercemar akibat dari aktivitas PETI.
“Sudah empat bulan terakhir ini air sungai Kuala Buayan sangat keruh,” kata warga Kuala Buayan Kecamatan Meliau, Mahrani, Jumat (24/5).
Baca Juga:
- Razia PETI, Pekerja Kabur Alat Berat Disita
- Diduga Tercemar Limbah My Home, Air Sui Alai Dilakukan Uji Lab
Ia menduga memburuknya kualitas air sui Kuala Buayan hingga tercemar merupakan akibat dari aktivitas pertambangan ilegal di hulu sungai.
“Pemicu utamanya ini dari daerah Sungai Kembayau dan Sebude karena ada kegiatan PETI di hulu Sungai Buayan,” ungkapnya.
Ia pun mendesak aparat keamanan segera turun ke lokasi untuk menghentikan aktivitas yang mencemari air sungai Kuala Buayan sehingga kualitasnya buruk. Apalagi, air sungai kerap digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Air sungai ini juga digunakan masyarakat sebagai air minum. Jadi kami mohon pelaku ini diingatkan, jika masih bandel juga tangkap saja dari pada merusak,” kesalnya.(pek)