Pontianak, BerkatnewsTV. Janji kampanye Ria Norsan menjadi Gubernur Kalbar tampaknya mulai direalisasikan mulai tahun 2025 ini. Dimulai dari SPP gratis bagi siswa SMA swasta yang ada di seluruh Kalbar.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar pun telah melakukan pemetaan dan pendataan terhadap siswa kurang mampu yang bersekolah di SMA swasta. Alhasil, untuk tahun ini sekitar 21 ribu siswa SMA Swasta bakal mendapatkan bantuan tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Rita Hastarita menyebutkan pihaknya sudah melakukan pendataan di 274 sekolah swasta yang diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan. Untuk jumlah siswa kurang lebih mencapai 21.000 siswa.
“Saat ini Peraturan Gubernur sedang kita susun, dan kami menunggu penjadwalan pembahasan harmonisasi dengan Kemenkumham dan Kemendagri,“ ujar Rita diwawancarai, Senin (14/4).
Dia menargetkan bulan Juli 2025 bantuan tersebut sudah bisa diberikan karena juga anggaran sudah disiapkan, hanya tinggal menunggu percepatan dari penetapan Peraturan Gubernur.
Untuk kategori sekolah swasta yang akan mendapatkan bantuan yaitu, pertama, jumlah siswanya 200 siswa di satu sekolah, lalu mengalami penurunan jumlah siswa setiap tahun, serta untuk anak–anaknya masuk dalam kategori tidak mampu yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
Baca Juga:
- Norsan Gratiskan SPP 40 Ribu Siswa SMA Swasta di Kalbar
- Rp15 Ribu per Porsi, SPPG di Pontianak Masak Makanan Bergizi Gratis Mulai Subuh
Gubernur Kalbar, Ria Norsan sebelumnya mengatakan total siswa SMA Swasta yang akan mendapatkan bantuan SPP gratis sebanyak 40 ribu siswa.
Norsan sebutkan, ia telah meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk melakukan pendataan di semua sekolah swasta yang ada di Kalbar. Lebih prioritas adalah sekolah-sekolah yang dinilai tidak mampu atau yang terancam akan tutup karena terkendala operasional.
“Kita sudah minta Kadis Pendidikan untu melakukan pendataan seluruh SMA swasta. Kalau untuk tahun ini keseluruhan memang tidak bisa semuanya. Jadi kita prirotaskan sekolah yang tidak mampu atau sudah mau tutup,” jelasnya usai rapat paripurna penyampaian visi misi dan program kerja di DPRD Kalbar, Senin (3/3).
Ia pun meminta sekolah-sekolah swasta unggulan dapat bersabar menunggu giliran seperti St Petrus atau St Paulus. Sebab, alokasi anggaran tahun ini belum mencukupi.
Nanti giliran tahun depan. Totalnya ada sekitar 40 ribuan siswa. Kalau tidak ada pemangkasan anggaran mungkin bisa untuk semuanya.
Norsan sebutkan, program penggratisan SPP bagi siswa SMA ini dalam rangka untuk mendapatkan keadilan di dunia pendidikan. Mengingat selama ini SPP gratis hanya berlaku untuk siswa SMA negeri.
“Jadi kita gratiskan. Kalau dulu kan negeri nah kalau sekarang kita berikan juga untuk swasta,” kata Ria Norsan.(ebm/tmB).