Pontianak, BerkatnewsTV. Pemerintah pusat telah menaikan alokasi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2025 mencapai Rp300 trilin. Dari jumlah itu, dana KUR untuk Kalbar sebesar Rp3 triliun.
Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman menyatakan dana KUR untuk Kalbar di tahun 2025 ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun 2024 sebesar Rp1,5 triliun.
“Artinya ada peningkatan lebih dari 200 persen untuk di tahun 2025,” kata Maman usai halal bihalal Partai Golkar Kalbar, Minggu (13/4).
Disebutkan Maman, dana KUR Rp3 triliun tersebut disalurkan oleh 46 bank baik bank pemerintah dan swasta maupun bank daerah seperti Bank Kalbar.
Baca Juga:
- KUR Bank Kalbar Bantu Penjahit Tingkatkan Produksi dan Kualitas
- Mantan Buruh Lapangan Produksi Mie Sagu Hingga Dikirim ke Arab Saudi. Berharap Bank Kalbar Bantu KUR
“Hingga per 13 April 2025 ini, dana KUR di Kalbar yang sudah disalurkan oleh bank-bank sekitar Rp844 miliar. Penyaluran ini akan terus kita evaluasi setiap tiga bulan sekali,” ungkapnya.
Maman sebutkan, berdasarkan kajian internal dari Kementerian UMKM maupun lembaga ekonomi lainnya bahwa program KUR harus dipertahankan. Sebab program KUR ini telah mengamankan ekonomi menengah kebawah selain mendorong daya beli masyarakat sehingga multiplier efek ekonominya berantai.
“Ini kan bukan sekadar program bansos saja tapi juga menumbuhkan semangat kewirausahaan. Efeknya berantai selain meningkatkan ekonomi keluarga juga menyerap tenaga kerja dan lain sebagainya,” tuturnya.
Oleh karenanya, sambung Maman, kebijakan final Presiden Prabowo telah mengarahkan kepada Kementerian UMKM agar KUR ini harus dipertahankan dan kualitas distribusinya harus berjalan tepat sasaran.(rob)