Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pejabat dipinta dapat menimalisir resiko penggunaan anggaran. Baik itu bersumber dari APBN maupun APBD.
Bupati Kubu Raya Sujiwo menegaskan setiap penggunaan anggaran, baik dari tahapan perencanaan hingga penyelesaian atau eksekusi suatu program yang dibiayai oleh negara berkaitan erat dengan resiko.
“Dari tahap awal hingga akhir itu semua ada resikonya,” ucapnya usai membuka Sosialisasi Bimtek manajemen resiko bersama Kepala OPD Kubu Raya di Sui Raya pada Kamis (10/4).
Menurutnya, segala bentuk resiko dapat dimanage. Hal ini juga tantangan bagi para pejabat agar mengedepankan asas kehati-hatian dalam menjalankan suatu program, sebabnya kedudukan dalam jabatan memang harus mengambil resiko.
“Ketika pejabat tidak mau mengambil resiko dan tidak berupaya me-manage resiko anggaran itu. Gak usah ambil jabatan itu,” tegasnya.
Baca Juga:
- Krisantus Sebut Perlu Dievaluasi Laporan Keuangan 2024
- Kinerja Keuangan Bank Kalbar Sehat, Pangsa Pasar Bertambah dan Laba Naik
Untuk itu, ia berpesan kepada pejabat agar dapat mengelola keuangan sebaik-baiknya. Kemudian pejabat harus dapat mengeksekusi suatu program dengan melihat beberapa faktor.
“Seperti, dari sisi perencanaannya, manajemen resikonya. Yang dimana disitu sudah zero fiktif, zero markup, zero manipulasi data, tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang melarang mengekseskusi program tersebut,” terangnya.
Akibat dari resiko itu tidak diambil, Sujiwo menekankan, maka berdampak dengan stagnan-nya program tersebut.
“Sementara masyarakat kita luar biasa. Makanya jangan sampai ada no viral no respon,” tambahnya.
Dikatakan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalbar, Rudy Mahani Harahap, kepala OPD tidak hanya mengambil keuntungan dari posisi jabatan, seperti naiknya tunjangan jabatan, TPP dan lainnya.
“Kita minta kepala OPD jangan hanya mengejar-ngejar tunjangan dengan pendapatan besar, TPP, tetapi tidak mau ambil resiko. Semua resiko diserahkan ke Bupati, gitu kan. Jadi harus sama-sama, jangan menghindar lagi kepala OPD ini,” pungkasnya.(dian)