Pontianak, BerkatnewsTV. Di tengah kondisi perekonomian nasional yang belum sepenuhnya stabil, pencapaian Bank Kalbar berhasil menunjukkan kinerja yang positif dan solid.
Per 31 Maret 2025, (Triwulan I) Bank Kalbar mencatatkan laba sebesar Rp135,43 miliar atau setara dengan 107,39% dari target laba secara proporsional. Pencapaian ini mencerminkan kekuatan fundamental dan strategi bisnis yang dijalankan secara efektif oleh manajemen.
Secara year on year (YoY), laba Bank Kalbar juga mengalami pertumbuhan signifikan, yaitu meningkat sebesar Rp11,08 miliar atau 108,91% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut merupakan bentuk dari sinergi yang kuat antara manajemen, seluruh karyawan, dan dukungan yang diberikan oleh berbagai pemangku kepentingan.
Sebagai bentuk apresiasi atas kepemimpinan yang inspiratif, Rokidi, selaku Direktur Utama Bank Kalbar, juga berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu dari 50 CEO Terbaik versi The Iconomics Media.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam ajang bergengsi CEO Conference & 6th Anniversary Indonesia Best 50 CEO Awards 2025, yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 18 Maret 2025.
Baca Juga:
- Kinerja Keuangan Bank Kalbar Sehat, Pangsa Pasar Bertambah dan Laba Naik
- Stabilitas Kinerja Terjaga, Laba Bersih Bank Kalbar Rp493 Miliar di Tahun 2024
Lebih lanjut, Rokidi menambahkan bahwa Bank Kalbar akan terus berkomitmen untuk menjadi bank kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat dengan layanan yang profesional, inklusif, dan berbasis teknologi.
“Kami tidak hanya fokus pada pencapaian finansial semata, tetapi juga terus mendorong inklusi keuangan dan pembangunan ekonomi daerah, sesuai dengan visi kami untuk menjadi Bank pilihan utama masyarakat yang berkinerja dan berdaya saing tinggi serta terdepan dalam layanan” tegasnya.
Bank Kalbar akan terus berinovasi dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak demi menjaga keberlanjutan bisnis, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah maupun nasional.(tmB)
