Kubu Raya, BerkatnewsTV. PT Angkasa Pura II memperkirakan bakal terjadi lonjakan penumpang menjelang hari raya Idulfitri.
Puncak arus mudik Lebaran itu diperkirakan terjadi pada H-3 atau tanggal 28 Maret 2025 dengan jumlah penumpang sekitar 13 ribuan orang.
“Diperkirakan puncaknya pada tanggal 28 Maret, dengan jumlah penumpang sekitar 13 ribuan,” ujar Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II, M Iwan Sutisna.
Iwan mengatakan juga diperkirakan masyarakat yang datang ke Pontianak, Kalbar jumlahnya lebih banyak daripada yang berangkat keluar Pontianak.
Dia mengatakan hingga saat ini, belum ada tanda-tanda peningkatan pergerakan penumpang, baik pesawat maupun kargo.
“Terakhir hingga pada 25 Maret kemarin ada 76 penerbangan, kemudian jumlah penumpang 10.429 orang dan kargo berjumlah 155 ton,” ucapnya.
Baca Juga:
- Pantau Arus Mudik, Basarnas Siaga di Pelabuhan Penjajab
- Cegah Arus Mudik, Pos Penyekatan Didirikan di Pintu Masuk Sanggau
Sementara dari sisi Growth (pertumbuhan) penumpang berada di angka 21 persen, kemudian flight di angka 18 persen dan kargo tumbuh 28 persen.
Jika dilihat dari data tahun 2024, penumpang pesawat berada pada angka 8.617 orang, sementara untuk jumlah penerbangan yaitu 64 dan jumlah kargo yaitu 121 Ton.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada puncak arus mudik lebaran, beberapa maskapai meminta untuk menyediakan extra flight sekitar 14 persen.
“Dari catatan kami ada 14 persen sampai dengan H-6 ini yang direalisasikan. Memang mereka itu biasanya banyak meminta slot untuk Extra Flight, namun tidak semua diambil karena dilihat dari animo masyarakat yang ada di Pontianak, “ujarnya.
Angkasa Pura juga menyiagakan Posko yang beroperasi mulai dari tanggal 21 Maret lalu, bersinergi stakeholder terkait.
Iwan mengimbau untuk para pengguna jasa pesawat untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk perjalanan.
“Kami mengimbau bagi para calon penumpang, pengguna jasa pesawat untuk menyiapkan dokumen perjalanan dan lainnya, sehingga prosesnya dapat berjalan baik dan lancar. Semoga mudiknya berjalan selamat, aman dan dari keamanan dapat terjaga, ” ujarnya. (ebm)