loading=

Kasus Kekerasan di Sekolah Al-Azhar Berakhir Damai

Kasus Kekerasan di Sekolah Al-Azhar Berakhir Damai
Kasus kekerasan yang dilakukan oleh seorang guru sekolah Al Azhar akhirnya berakhir damai. Dimediasi oleh Unit PPA Polda Kalbar pada Kamis (20/3/2025), MS selaku guru (terlapor) dan orang tua ARA murid yang mengalami tindak kekerasan (pelapor) telah bersepakat tidak memperpanjang kasus tersebut. Foto: tmB/berkatnewstv

Pontianak, BerkatnewsTV. Kasus kekerasan yang dilakukan oleh seorang guru sekolah Al-Azhar akhirnya berakhir damai. Dimediasi oleh Unit PPA Polda Kalbar pada Kamis (20/3), MS selaku guru (terlapor) dan orang tua ARA murid yang mengalami tindak kekerasan (pelapor) telah bersepakat tidak memperpanjang kasus tersebut.

Sebelumnya, MS selaku guru di Al-Azhar telah dilaporkan atas kasus dugaan tindak kekerasan yang dilakukannya terhadap ARA saat jam pelajaran di sekolah berdasarkan laporan AS yang merupakan orang tua ARA pada November 2023.

Dalam pertemuan mediasi MS mengakui perbuatannya bahwa tindakannya terhadap ARA semata-mata hanya untuk mendisiplinkan siswanya.

Baca Juga:

Namun sebagai bentuk pertanggung jawaban, akhirnya MS meminta permohonan maaf kepada AS dan ARA.

Pertemuan mediasi di unit PPA Subdit IV Ditreskrimum Polda Kalbar tersebut dihadiri oleh Kompol Firah Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Kalbar, AS selaku orangtua korban, MS (terlapor), enasehat Hukum MS, istri MS dan tim penyidik.

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol. Bayu Suseno, menjelaskan bahwa mediasi telah mendamaikan kedua belah pihak, dan kini kasus tersebut dinyatakan selesai.

“Diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam menerima informasi serta mengedepankan fakta sebelum menyebarkan berita yang dapat memicu kesalahpahaman di tengah masyarakat,” imbaunya.(tmB)