loading=

Operasi Pekat Jelang Lebaran Amankan 11 Tersangka dari 20 Kasus

Operasi Pekat Jelang Lebaran Amankan 11 Tersangka dari 20 Kasus
Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo saat konfrensi pers pengungkapan 20 kasus selama 14 hari pelaksanaan Operasi Pekat di Kubu Raya, Jumat (21/3/2025). Foto: egi/berkatnewstv

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Dalam kurun waktu 14 hari Polres Kubu Raya telah berhasil mengamankan sebanyak sebelas tersangka dari 20 kasus, diantaranya narkoba, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) serta perjudian.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo menjelaskan, pelaksanaan Operasi Pekat ini bertujuan untuk mengamankan kejahatan-kejahatan yang meresahkan masyarakat di bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran.

“Kemarin sudah dilaksanakan secara serentak selama 14 hari. Operasi ini merupakan sesuatu yang bersifat khusus untuk menangani permasalahan penyakit masyarakat yang meresahkan. Seperti perjudian, miras, aksi premanisme, dan lain sebagainya,” ungkapnya saat konfrensi pers, Jumat (21/3).

“Secara umum dalam pencapaian kita selama 14 hari ini adalah sebanyak 19 kasus. Dimana secara perincian diantaranya 2 kasus perjudian, 2 kasus narkoba, 6 miras, 3 prostitusi, premanisme 6 dengan total 19 kasus selama operasi pekat,” ucapnya.

Baca Juga:

Wahyu juga mengatakan, selama pelaksanaan operasi pekat jelang lebaran yang dilakukan oleh Polres Kubu Raya berhasil mengamankan sebanyak 20 kasus.

Sebelum pelaksanaan operasi pekat, lanjut Kapolres, Anggota Satres Narkoba Polres Kubu Raya juga berhasil mengamankan satu kasus peredaran narkoba seberat kurang lebih hampir 1 Kilogram dengan 2 tersangka.

“Dua hari sebelum pelaksanaan operasi pekat, anggota kita juga berhasil mengungkap peredaran narkoba dengan dua tersangka, dan barang bukti narkoba seberat bruto 997 gram,” ujarnya.

Ia menghimbau agar masyarakat peduli bahwa bahaya narkoba ini sangat luar biasa. Karena itu masyarakat diminta agar lebih aware dalam menjaga keluarga. Jangan sampai menjadi pelaku atau korban dari narkoba.

“Terutama di lingkungan keluarga, agar lebih menjaga keluarga dari lingkungan yang tidak baik. Kemudian jika masyarakat menemukan ada sesuatu hal yang mencurigakan, bisa langsung menghubungi hotline 110 dan melaporkan kejadianya kepada kami agar cepat ditindaklanjuti,” ucapnya.(ebm)