Pontianak, BerkatnewsTV. Kementerian Perhubungan telah memprediksi mobilitas dalam rangka Mudik Lebaran mencapai 52% dari total jumlah Penduduk Indonesia.
Provinsi Kalimantan Barat diperkirakan menyumbang sekitar 2,9 juta pemudik yang melakukan perjalanan ke luar daerah.
Polda Kalbar pun mengerahkan sebanyak 2.205 personel untuk pengamanan menghadapi hari raya Idulfitri tahun 2025 dalam operasi Ketupat Kapuas.
“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kita akan melaksanakan Operasi Ketupat Kapuas 2025 dengan melibatkan sebanyak 2.205 Personel Gabungan yang terdiri dari 125 Personel Satker Polda Kalbar, 600 Personel Polres Jajaran, 1.479 Stakeholder lainnya,” ungkap Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto saat Rapat Lintas Sektoral bersama TNI dan Stakeholder terkait di ruang Graha Khatulistiwa Polda Kalbar (19/3).
Pipit menyatakan bahwa Operasi Ketupat Kapuas ini merupakan agenda tahunan tetapi harus dipersiapkan dengan matang.
Baca Juga:
“Jadi walaupun rutin, bukan dianggap menjadi hal yang biasa-biasa saja, tetapi kita harus bisa melakukan lebih baik dan lebih baik lagi dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Pipit berharap personel yang akan terlibat dalam Operasi Ketupat Kapuas dan menekankan agar semua Personel yang terlibat Operasi dapat bekerja semaksimal mungkin guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Saya minta kita semua melaksanakan Operasi Ketupat Kapuas 2025 ini dengan semaksimal mungkin agar masyarakat merasa puas, minimal sama seperti tahun 2024,” tegasnya.
“Untuk itu kita harus mengantisipasi terhadap kerawanan yang akan ditimbulkan oleh kegiatan mudik tersebut. Baik kerawanan pada jalur yang dilalui oleh para pemudik maupun di daerah yang ditinggal mudik,” tambahnya lagi.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Bayu Suseno, mengatakan Operasi Ketupat Kapuas 2025 akan dilaksanakan mulai tgl 26 Maret s/d 8 April 2025.
“Mari kita wujudkan mudik aman, keluarga nyaman,” pungkasnya.(tmB)