Pontianak, BerkatnewsTV. Pemkot Pontianak menyalurkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp1,8 juta kepada masing-masing 255 petugas fardhu kifayah dan Rp3,6 juta kepada masing-masing 37 guru madrasah diniyah takmiliyah.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan Pemkot Pontianak setiap tahunnya rutin menggelar kegiatan serupa sebagai upaya meringankan beban masyarakat khususnya yang bertugas di bidang keagamaan.
Terlebih di bulan Ramadan menjadi momentum meningkatkan rasa kebersamaan.
“Ini memberikan semangat kepada petugas fardhu kifayah dan madrasah diniyah. Mereka punya tugas mulia dan ini bentuk apresiasi kepada petugas utama di momen Ramadhan, sekaligus silaturahmi,” terangnya usai penyerahan simbolis, Senin (17/3)
Petugas fardhu kifayah memiliki peran vital dalam menggugurkan kewajiban seorang muslim ketika ada wafatnya seseorang di sekitar.
Baca Juga:
- Uang Konsinyasi Belum Cair, Warga Entikong Pagar Jalan Perbatasan
- Sengkarut TPP ASN Kubu Raya, 4 Bulan Belum Cair
Oleh karenanya Edi menilai, petugas fardhu kifayah harus regenerasi. Pihaknya berencana untuk membuat pelatihan rutin fardhu kifayah bagi pemuda.
“Kita akan lakukan pelatihan untuk generasi muda, pengurus masjid, petugas fardhu kifayah baik laki-laki dan perempuan. Karena ke depan jumlah penduduk semakin banyak dan warga yang meninggal akan meningkat, jadi harapannya anak muda bisa melanjutkan pengurusan jenazah sesuai rukun-rukun,” jelas Edi.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Pontianak Muhammad Yasin menambahkan, penyaluran bantuan menggunakan APBD Kota Pontianak.
“Kegiatan ini menggunakan anggaran Bagian Kesra Setda Kota Pontianak tahun 2025,” ujarnya.
Adapun dasar pelaksanaan penyerahan adalah SK Wali Kota Pontianak nomor 86 tahun 2025 kemudian untuk guru madrasah diniyah takmiliyah SK nomor 53 tahun 2025. (ebm)