Pontianak, BerkatnewsTV. Dalam kurun waktu 10 hari, Operasi Pekat Kapuas 2025 yang digelar jajaran Polda Kalbar telah mengungkap sebanyak 232 kasus kejahatan yang tersebar di seluruh Kalimantan Barat.
Adapun kasus-kasus yang terungkap selama operasi antara lain:
Perjudian 25 kasus dengan jumlah tersangka 46 orang
Prostitusi 39 kasus dengan jumlah tersangka 75 orang
Premanisme 43 kasus dengan jumlah tersangka 47 orang
Miras 63 kasus dengan jumlah tersangka 62
Narkoba 56 kasus dengan jumlah tersangka 63
Kembang Api/Petasan: 6 kasus dengan tersangka 5 orang
Direktur Kriminal Khusus Polda Kalbar Kombes Pol Bowo Gede Imantio, mengungkapkan bahwa selama operasi Pekat Kapuas 2025 ini Polda Kalbar dan jajaran berhasil mengamankan sejumlah barang bukti terkait tindak kejahatan.
Baca Juga:
“Dalam operasi ini, tim berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai, handphone, senjata api rakitan, serta narkoba jenis sabu seberat 2,5 kg. Salah satu kasus menonjol yang juga berhasil diungkap adalah penangkapan BASUNI yang kedapatan memiliki senjata api rakitan jenis revolver di Pontianak, yang langsung dikenakan pasal terkait kepemilikan senjata api ilegal,” ungkapnya saat konfrensi pers, Senin (17/3).
Sementara itu Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar Kombes Pol. Thelly Iskandar Muda, mengungkapkan terkait 56 kasus narkoba yang berhasil diungkap selama operasi Pekat 2025.
“Untuk kasus narkoba yang berhasil diungkap selama operasi Pekat ini, tim berhasil mengamankan barang bukti sabu sebanyak 2,5 Kg. Yang rencananya akan diedarkan di wilayah Pontianak dan sebagian akan diedarkan ke daerah Sulawesi,” tuturnya.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, menambahkan bahwa Operasi Pekat Kapuas 2025 merupakan upaya Polda Kalbar untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat khususnya menjelang perayaan Idul Fitri.
“Selain pengungkapan kasus, tim Polda Kalbar juga melaksanakan penyidikan lanjutan, gelar perkara, dan pemberkasan perkara guna menuntaskan kasus-kasus yang telah terungkap, Polda Kalbar terus berkomitmen untuk menegakkan hukum dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat,” tegasnya.(ebm)