Magelang, BerkatnewsTV. Selama satu minggu sejak 21 – 28 Februari 2025, ratusan kepala daerah terpilih periode 2025 – 2030 yang dilantik Presiden RI Prabowo Subianto telah selesai mengikuti retret di Akmil Magelang.
Parade senja merupakan rangkaian akhir dari retret yang ditutup langsung Presiden RI Prabowo Subianto. Dan satu per satu, kepala daerah pun meninggalkan Akmil Magelang, Jumat (28/2). Diantaranya juga Wali kota Pontianak dan Wakil Wali kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan.
Edi pun bercerita selama mengikuti retret di Akmil Magelang telah banyak suka dan duka serta wawasan yang disampaikan para pemateri.
Edi menyebutkan bahwa para menteri turut memberikan masukan dan arahan tentang tugas dan fungsi kepala daerah terkait dengan pelaksanaan visi dan misi Presiden untuk lima tahun ke depan.
“Selama mengikuti retreat ini, para menteri juga menyampaikan materi-materi terkait program visi misi Presiden lima tahun ke depan,” ungkapnya.
Dalam rangkaian retreat, juga diisi dengan rapat koordinasi kepala daerah. Menurutnya, rakor ini sebagai bentuk kekompakkan dan kolaborasi sesama kepala daerah dari berbagai wilayah. Apalagi, hampir 75 persen kepala daerah diantaranya merupakan wajah baru.
Baca Juga:
- Tak Takut Disanksi, Sujiwo Tegaskan Ikuti Retret Bukan Pembangkangan
- Edi Sebut Retreat Bangun Karakter dan Jiwa Kepemimpinan
“Oleh sebab itu kita banyak berkolaborasi, bersinergi, terutama untuk Kalimantan Barat. Itu yang banyak kita dapatkan, kekompakan dan satu visi yang sama,” kata Edi.
Banyak pengalaman yang diperolehnya selama mengikuti retret. Meskipun diakui Edi Kamtono, ada suka duka selama menjalani retret. Namun ia mengungkapkan bahwa lebih banyak manfaat yang didapatkan.
“Ya, dukanya jauh dari keluarga, tetapi lebih banyak enaknya. Kita bisa berkumpul, berkomunikasi, bergaul dengan sesama tanpa membeda-bedakan,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan berharap melalui kegiatan retreat ini, para peserta dapat memperoleh bekal ilmu dan pemahaman untuk melaksanakan program-program yang sejalan dengan visi dan misi pemerintah pusat demi kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap bisa mendapatkan bekal ilmu dan pemahaman untuk terus melaksanakan program yang disinergikan dengan program Bapak Presiden Prabowo untuk menuju masyarakat yang sejahtera,” pungkasnya.
Edi menjelaskan, banyak hal penting yang disampaikan oleh Presiden dalam arahannya kepada seluruh kepala daerah, di antaranya tentang pentingnya mengingat sejarah bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Beliau juga menekankan tentang penghematan dan kerja-kerja-kerja untuk rakyat. Dan ini nanti akan dituangkan dalam satu program di mana pengarahan Bapak Presiden adalah untuk menjadi kekuatan bangsa Indonesia maju ke depan,” jelasnya.(ebm)