Magelang, BerkatnewsTV. Bupati Kubu Raya Sujiwo menegaskan dirinya tetap mengikuti retret di Magelang bukanlah pembangkangan terhadap partai kendati ada instruksi dari Ketum PDIP.
Sebab menurut Sujiwo, PDI Perjuangan mengajarinya untuk selalu setia kepada rakyat.
“Yang saya putuskan ini bukan suatu pembangkangan terhadap partai. Kenapa, karena partai sendiri selalu mengingatkan kita untuk selalu setia kepada sumbernya yaitu rakyat,” tegas Sujiwo dalam keterangan resminya yang diterima oleh redaksi, Senin (24/2).
Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat ini pun mengaku siap jika dijatuhi sanksi atas keputusannya mengikuti retret. Kendati disanksi berat sekalipun, Sujiwo menegaskan akan tetap setia dengan partai banteng.
Baca Juga:
- Edi Sebut Retreat Bangun Karakter dan Jiwa Kepemimpinan
- Sukiryanto Pastikan Menyusul Sujiwo Ikut Retret
“Kalau kemudian partai menganggap ini sebagai bentuk pembangkangan, saya siap untuk menerima sanksi. Apapun sanksinya nanti saya siap dan itu tidak akan mengurangi loyalitas saya kepada PDI Perjuangan,” tegasnya.
Keputusannya untuk mengikuti retret tersebut karena telah terikat dengan sumpah jabatan yang diucapkannya pada hari Kamis 20 Februari lalu.
Retret merupakan agenda pemerintah atau negara. Kepala daerah merupakan bagian dari negara.
“Saya juga sudah terikat dengan sumpah jabatan yang saya ikrarkan di Istana Negara pada 20 Februari lalu. Karena itulah, saya putuskan untuk tetap mengikuti retret ini,” pungkasnya.(dian)