Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sebanyak 5.279 siswa SD, SMP, SMA hingga Pondok Pesantren dari 15 sekolah di Kubu Raya yang ada di dua kecamatan yakni kecamatan Sui Raya dan Sui Kakap terima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG).
MBG dengan menu makan lauk sayur, daging ayam dan lainnya ini pun dipastikan akan terus berkelanjutan dan menyusul di tujuh kecamatan lain.
Saat di lokasi SDN 64 dan SMPN 7 Sui Raya, Pj Bupati Kubu Raya Sy Kamaruzaman pastikan bahwa MBG ini telah dilakukan pengawasan hingga lolos dalam memenuhi standar gizi yang berkualitas untuk dikonsumsi oleh para murid sekolah.
“Di launching MBG ini sudah kita lihat bersama kemasannya terpacking dengan baik. Karena, sudah ada MoU atau kerjasama antara pihak katering makanan dengan Badan Gizi Nasional (BGN) yang turut diawasi bersama Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Prov Kalbar juga stakeholder terkait maupun TNI Polri,” ucapnya saat launching, Senin (17/2).
Diterangkannya kembali bahwa dengan kontrak yang telah dilakukan oleh BGN dan sejumlah katering pengadaan makanan ini, Sy Kamaruzaman, memastikan paket makanan akan terus didistribusikan ke sekolah-sekolah di Kubu Raya.
Baca Juga:
“Setiap hari akan ada MBG karena sudah ada kontrak badan gizi nasional dengan katering. Jadi kita mohon dukungan semua pihak untuk mensukseskan program nasional MBG ini,” jelasnya.
Sementara Kepala BPKP Provinsi Kalbar, Rudy Mahani Harahap menjelaskan ada 12 Kabupaten/Kota yang serentak melounching MBG ini.
Menurut Rudy pelaksanaan MBG agar dapat dikaji lebih mendalam terutama tentang anggaran yang harus dibayarkan ke pihak penyedia atau katering.
“Mungkin saja di pertengahan jalan ada delay pembayaran ke penyedia yang dibayarkan oleh pusat. Mungkin sekitar tiga minggu, karena tidak semua orang ada anggaran yang cukup. Nah itu, sudah ada di backup oleh teman-teman Bank Kalbar,” sebutnya.
Disisi suplay pangan ia minta kepala daerah terus menjaga stabilitas harga komoditi pangan. Agar anggaran dalam pelaksanaan BGN berkelanjutan pihak lainnya seperti TNI Polri juga harus mendukung dan berupaya meningkatkan ketahanan pangan. Baik pangan holtikultura maupun kebutuhan pokok lainnya.
“Jangan sampai ada inflasi ya, termasuk dari TNI kita butuh ketahanan pangannya. Karena bahan-bahan seperti kemarin dari Polri ya komoditi pangat jagung,” pungkasnya.(dian)