Pontianak, BerkatnewsTV. Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat untuk triwulan IV tahun 2024 tumbuh sebesar 4,90 persen secara komulatif, lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat pada 5,03 persen.
Kepala BPS Provinsi Kalimantan Barat, Muh. Saichudin menilai pertumbuhan ekonomi Kalbar masih cukup menunjukkan perkembangan positif.
Pada triwulan I 2024, ekonomi Kalimantan Barat sempat terkontraksi sebesar 0,51 persen. Namun, angka ini mulai membaik pada triwulan II, dengan pertumbuhan 1,37 persen. Laju pertumbuhan terus meningkat pada triwulan III, yang mencapai 1,52 persen, dan pada triwulan IV, ekonomi Kalimantan Barat tumbuh 2,54 persen.
“Hal ini menandakan adanya pemulihan dan momentum positif yang terjadi dalam perekonomian provinsi ini,” jelasnya saat konfrensi pers, Rabu (5/2).
Baca Juga:
- Terungkap Penyebab Pertumbuhan Ekonomi Kalbar Dibawah Nasional
- Status Bandara Supadio Turun, Pariwisata dan Ekonomi Kalbar Bakal Meredup
Ia mengungkapkan sektor-sektor ekonomi yang berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat. Di antaranya, sektor jasa pendidikan yang mencatatkan pertumbuhan paling tinggi, yaitu 9,50 persen secara komulatif. Sektor ini didorong oleh peningkatan belanja untuk fungsi pendidikan yang mengalami kenaikan sebesar 12 persen, terutama menjelang tahun ajaran baru yang dimulai pada triwulan II dan III.
Sektor real estate juga menunjukkan kinerja yang baik, dengan pertumbuhan sebesar 9 persen. Peningkatan ini didorong oleh meningkatnya jumlah penduduk, kebutuhan rumah, dan juga kenaikan permintaan kredit pemilikan rumah (KPR) yang tercatat mengalami kenaikan sebesar 8 persen.
Selain itu, sektor administrasi pemerintahan turut mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, yaitu 8,64 persen. Pertumbuhan ini terutama dipengaruhi oleh kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) yang turut mendorong pengeluaran di sektor ini.
“Secara keseluruhan, perekonomian Kalimantan Barat menunjukkan angka pertumbuhan yang positif meskipun ada beberapa tantangan,” tuturnya.
Saichudin optimis bahwa tren pertumbuhan ini akan terus berlanjut pada tahun 2025, dengan sektor-sektor strategis seperti jasa pendidikan, real estate, dan administrasi pemerintahan yang tetap menunjukkan potensi yang besar.(ebm)