Kubu Raya, BerkatnewsTV. Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Kalbar tidak lagi menjadi organisasi tertutup bagi kalangan tertentu.
Organisasi sosial budaya yang merupakan warga keturunan Sulawesi Utara di Kalbar ini telah merangkul seluruh warga kawanua dari berbagai latar belakang.
Dibawah kepemimpinan Jantje Tambaritji sebagai Ketua DPW KKK Kalbar telah merubah mindset organisasi yang tertutup selama ini.
“Siapa pun warga kawanua harus kita rangkul. Tanpa melihat latar belakang agama maupun status sosialnya. Apakah dia Kristen, Katolik, Muslim, Budha atau Hindu harus kita rangkul. Dan juga kita tidak melihat status sosialnya,” tegas Jantje Tambaritji saat kunci taong 2024 dan buka taong 2025 pada Minggu (20/1).
Sebab menurut Jantje, KKK merupakan organisasi sosial budaya yang tidak hanya mempertahankan dan melestarikan adat budaya Minahasa. Akan tetapi juga mempersatukan seluruh warga Kawanua yang ada di Kalbar.
Baca Juga:
“Dengan menjunjung tinggi toleransi maka KKK akan bisa berkembang dan lebih besar kedepannya. Kita harus melakukan perubahan dan mindset yang lebih maju,” ucapnya.
Kunci taong 2024 dan buka taong 2025 yang berlangsung di Sekretariat DPW KKK Kalbar di Rasau Jaya ini dihadiri lebih dari 200 orang warga kawanua Kubu Raya maupun pengurus KKK Kalbar.
Juga hadir Wakapolres Kubu Raya, Kompol Hilman Malaini yang kebetulan keturunan Minahasa serta sejumlah ketua paguyuban lintas etnis yang tergabung dalam Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kubu Raya.
“Di PMP Kubu Raya tergabung 17 paguyuban etnis termasuk diantaranya KKK ini. Kami sangat apresiasi adanya KKK. Inilah salah satu wadah kita untuk terus meningkatkan silaturahmi dengan menjunjung tinggi toleransi untuk mencegah gesekan yang terjadi di masyarakat,” kata Ketua PMP Kubu Raya, Edi Suhairul yang ikut hadir.
Ia berharap KKK dapat terus berkontribusi dalam menciptakan situasi yang kondusif.
Acara Kunci taong 2024 dan buka taong 2025 ini juga memberikan mandat kepada Rolf Korah sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Kubu Raya dan menyusun struktur kepengurusan yang baru.(tmB)
