Sanggau, BerkatnewsTV. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sanggau mengaku belum mendapatkan laporan resmi drainase yang tertutup material longsor sehingga mengakibatkan banjir di RT 6 Kelurahan Ilir Kota Kecamatan Kapuas.
“Kami belum menerima laporan resmi terkait persoalan itu, tapi kami akan segera kroscek ke lapangan,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sanggau ditemui Jumat (17/1).
Meski masih masih menunggu laporan resmi, Aris berjanji akan berupaya mengecek kondisi drainase yang disebut-sebut tertutup material longsor.
“Kita tunggu saja nanti laporan resmi dari warga,” ujarnya.
Sebelumnya, Warga Kelurahan Ilir Kota Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau mengeluhkan banjir yang merendam halaman rumah mereka, Minggu (11/1).
Ketua RT 6 Kelurahan Ilir Kota, Joko Sumartono menyebutkan ada 12 halaman rumah warganya yang terendam.
Baca Juga:
- Kementerian PUPR Serahkan 13 Sekolah ke Pemkab Sanggau
- Tahun 2024, Dinas PUPR Sanggau Dianggarkan Rp131 Miliar
“Kalau air hujan turun habis terendam, surutnya lama butuh berminggu-minggu,” kata Joko.
Joko menyebut, penyebab banjir yang merendam halaman rumah warganya itu dipicu drainase induk yang berada di tepi jalan Ahmad Yani dekat lampu merah Ilir Kota mengalami longsor.
“Materialnya ini yang menutup saluran air. Kami sudah coba perbaiki secara gotong royong dengan warga tapi tetap saja tidak bisa, sisa materialnya masih banyak,” ujarnya.
“Biasanya tidak pernah banjir selama ini, baru sejak drainase itu longsor, halaman rumah warga kami pada banjir semua,” sambungnya.
Joko berharap, Pemerintah daerah melalui Dinas terkait untuk membongkar dan membersihkan sisa-sisa material yang menutupi saluran drainase induk tersebut.
“Harus digali sampai dasar baru bisa, dan kalau bisa dirapikan lagi seperti semula,” pungkasnya berharap. (pek)