Pontianak, BerkatnewsTV. Bank Kalbar terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan sektor UMKM di Kalbar dengan memberikan pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Pada tahun 2025, Bank Kalbar berhasil menyalurkan KUR dengan target yang lebih besar, seiring dengan semangat akselerasi ekonomi daerah.
Menurut data yang diperoleh dari Bank Kalbar, total penyaluran KUR pada tahun 2025 diperkirakan akan mencapai Rp500 miliar. Dengan mayoritas diterima oleh sektor UMKM di sektor perdagangan, pertanian, dan industri kreatif.
Penyaluran KUR tersebut diharapkan dapat membantu lebih dari 10.000 pelaku UMKM di Kalbar.
“UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Kalbar dan melalui penyaluran KUR. Kami ingin memastikan mereka mendapatkan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau untuk mengembangkan usaha mereka,” ungkap Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi Jumat (10/1).
Berdasarkan data yang dihimpun, sektor yang paling dominan dalam penggunaan KUR Bank Kalbar adalah sektor perdagangan (45%). Disusul dengan sektor pertanian (30%), dan industri kreatif (25%).
Baca Juga:
- KUR Bank Kalbar Bantu Penjahit Tingkatkan Produksi dan Kualitas
- Menikmati Sarapan Pagi Berkat KUR Bank Kalbar
KUR yang diberikan oleh Bank Kalbar tidak hanya menjangkau usaha skala besar. Namun juga sangat mendukung perkembangan usaha mikro yang berpotensi mengangkat perekonomian lokal.
Program KUR Bank Kalbar di tahun 2025 meliputi, jumlah penyaluran sebesar Rp500 miliar untuk sektor yang terbanyak menerima pembiayaan, yaitu perdagangan 45%, pertanian 30%, Industri kreatif 25%.
Sedangkan dari segi target penerimaan, lebih dari 10.000 UMKM akan menerima Dana KUR. Salah satunya KUR Mikro sebanyak Rp50 juta, KUR kecil Rp500 juta dan KUR Penempatan Khusus hingga Rp2 miliar.
Bagi para pelaku UMKM yang ingin mendapatkan akses KUR, Bank Kalbar menyediakan layanan konsultasi dan bantuan untuk proses pengajuan melalui cabang-cabang yang tersebar di berbagai wilayah Kalimantan Barat.
Dengan penyaluran KUR yang semakin besar dan merata, Bank Kalbar menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemulihan dan pertumbuhan sektor UMKM yang menjadi pilar penting dalam penggerak ekonomi daerah.
“Penyaluran KUR 2025 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengusaha lokal dan meningkatkan daya saing produk-produk UMKM Kalbar di pasar nasional,” tambah Rokidi.(ebm)
