Kubu Raya BerkatnewsTV. Tim SAR gabungan hingga kini masih terus berupaya melakukan operasi SAR terhadap Awe (45) seorang Ibu yang hilang tenggelam di Sui Kapuas sekitar perairan Kecamatan Terentang.
Awe yang tenggelam pada Kamis (26/12) lalu saat itu tengah berjualan ikan menggunakan sampan tradisional dengan membawa dua anaknya Radit (2) dan Kaila (4).
Namun, tiba-tiba diterpa gelombang besar akibat dari cuaca ekstrem saat itu. Salah seorang anaknya bernama Radit terjatuh di sungai.
Mengetahui itu, naluri Awe sebagai seorang ibu langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkan Radit.
“Radit terjatuh ke sungai, dan Awe langsung terjun untuk menyelamatkan anaknya. Namun, gelombang besar membuat upaya penyelamatan itu berujung tragis,” ungkap Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, Sabtu (28/12).
Ketika Awe sedang berjuang menyelamat anaknya, melintas seorang warga, Rudi menggunakan sampan kato berhasil menyelamatkan Radit anak korban.
Baca Juga:
- Pencari Madu Ditemukan Meninggal Setelah Hilang Tiga Hari
- Kapal Rombongan Pengantin Terbalik, Tiga Orang Hilang
Akan tetapi ketika Rudi berusaha membantu Awe, arus deras dan gelombang besar membuatnya tidak mampu menyelamatkan korban yang akhirnya tenggelam terbawa gelombang besar.
“Setelah kejadian itu, warga langsung melapor ke Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, dan Basarnas. Hingga kini, pencarian masih dilakukan dengan metode penyisiran menggunakan perahu karet dan alat selam,”jelasnya.
Dua tim dibentuk untuk menyisir alur sungai, satu menuju Kecamatan Terentang, dan satu lagi ke arah Sungai Asam dengan radius sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.
“Pencarian melibatkan Satpol Airud Polda Kalbar, Basarnas, Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Raya dan petugas Polsek Tersentang, serta warga Desa Kalibandung,” tambah Ade.
Berdasarkan keterangan Kepala Desa Kalibandung dan saksi, sampan korban terkena gelombang besar akibat cuaca ekstrem, sehingga terombang-ambing di sungai.
Keluarga korban dan masyarakat setempat terus berharap agar Ibu Awe yang hilang segera ditemukan dalam kondisi apapun. Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih bekerja keras di lapangan.(tmB)