Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pengerukan terhadap Sungai Ambawang telah dilakukan sebagai salah satu upaya penanganan banjir yang kerap melanda Kecamatan Sui Ambawang di Kubu Raya.
Pengerukkan Sungai Ambawang ini dilakukan oleh Balai wilayah Sungai Kalimantan dengan panjang sungai yang harus didalamkan sepanjang 38 Kilometer.
Pengerjakan pengerukan Sungai Ambawang ini antara lain di Desa Pancaroba dan sekitarnya yang ditargetkan selesai pada Januari 2025.
Pj Gubernur Kalbar, Harisson mengatakan akibat banjir menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Sui Ambawang menyebabkan arus lalu lintas menjadi terhambat.
Baik warga dari hulu mau datang ke Pontianak – Kubu Raya begitu juga sebaliknya. Bahkan, banjir juga melumpuhkan sendi perekonomian warga sekitar.
“Jadi Balai Wilayah Sungai Kalimantan ini sudah melakukan pembersihan sungai sehingga daya tampung lebih banyak. Dan apabila hujan terus-menerus dapat teraliri tidak menggenang di jalan karena yang paling dikhawatirkan itu banjir di jalan. Sehingga distribusi logistik dari hilir ke hulu naik harganya. Ini bisa menyebabkan inflasi apalagi mau menghadapi natal dan tahun baru,” jelas Harisson usai menyerahkan simbolis bantuan banjir untuk warga Desa Pancaroba, Selasa (24/12).
Baca Juga:
Irjen Kemendagri kata Harisson menyampaikan agar pemerintah membuat rekayasa cuaca sehingga tidak menyebabkan banjir pada daerah-daerah yang kerap berlangganan banjir.
Ia mencontohkan rekayasa cuaca iklim hujan dapat dirubah lokasinya tidak berfokus di satu kawasan tetapi dapat dipindahkan.
“Disamping itu pemerintah provinsi juga melakukan perbaikan-perbaikan saluran air atau drainase agar banjir dapat diminimalisir,” katanya.
Sementara itu Pj Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman menyambut solusi banjir dengan rekayasa cuaca ini.
Sebab menurutnya Kecamatan Sui Ambawang sebagai jalur Trans Kalimantan harusnya bebas dari antrian panjang kendaraan ketika air sedang menggenangi jalan ini.
“Karena ini sangat berdampak terhadap arus barang dan orang. Apalagi kita sudah mau menghadapi Natal dan Tahun Baru. Semoga ini menjadi solusi buat masyarat dan Kubu Raya,” harapnya.(dian)