Geliatkan Aloe Vera Komoditi Unggulan Pontianak

Geliatkan Aloe Vera Komoditi Unggulan Pontianak
Pj Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto meninjau kawasan Agro Wisata Aloe Vera Center, Kamis (12/12). Foto: egi

Pontianak, BerkatnewsTV. Pj Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto mendorong digeliatkannya tanaman aloe vera sebagai salah satu komoditi hortikultura Pontianak. Sehingga bisa dijual dan dipamerkan selebihnya tinggal memaksimalkan pasca panennya.

“Mungkin sudah ada petaninya, kebunnya, tinggal kita lebih maksimalkan saja seperti pasca panennya. Kita kelola atau kita bina, lalu tata niaganya, penjualannya, kita fasilitasi,” ujarnya disela meninjau kawasan Agro Wisata Aloe Vera Center, Kamis (12/12).

Dalam tinjauannya kali ini ia juga ingin melihat seberapa maksimal Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak sebagai fungsi pemerintah.

“Kita sudah punya satu produk unggulan yaitu Aloe Vera, kebetulan di Dinas Pertanian punya lahan yang cukup menjanjikan,” ujarnya. 

Baca Juga:

Berkaitan dengan hal itu, ia memandang penting bagaimana Dinas Pertanian dapat mendorong masyarakat mengingat pemerintah sebagai stimulan yang lebih mengarah untuk memberikan semacam motivasi kepada masyarakat untuk mengembangkan produk – produk terutama yang berhubungan dengan Holtikultura.

Edi mencontohkan bahwa Pontianak memiliki lahan kemudian difokuskan kepada bibit. Disini bukan pemerintah yang melakukan usaha, tetapi bibit tersebut dapat dipastikan sampai ke masyarakat untuk kemudian dikelola oleh masyarakat. Itulah tugas dan fungsi pemerintah.

“Hari ini saya ingin melihat seberapa besar potensi yang kita miliki mulai dari perkebunan, perikanan, terus anggrek. Intinya supaya bisa memberikan contoh kepada masyarakat peluang usaha seperti ini,” jelasnya.

Dia juga berpesan kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan apa yang dimiliki walaupun kecil tetapi bisa menghasilkan sesuatu yang maksimal.

“Dinas Pertanian bisa memberi contoh bagaimana pengelolaan bibit yang bagus, contohnya. Siapa tahu bisa dikembangkan, kalau sudah ada yang mengembangkan, artinya pemerintah berhasil,” pungkasnya.(ebm)