Ketapang, BerkatnewsTV. Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan dua orang nelayan yang terombang-ambing di Ketapang, Rabu (11/12). Kedua nelayan ini dilaporkan hilang pada Selasa (10/12) saat akan mencari kepiting renjong menggunakan kapal motor.
Semula korban berjumlah tiga orang. Namun yang baru ditemukan dua orang. Sedangkan satu orang nelayan masih dalam proses pencarian.
Ketiganya yakni Usdianda, Suriansyah dan Marham merupakan warga Desa Sukabaru Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang. Mereka berangkat dari pesisir Pantai Celincing Desa Sukabaru menggunakan perahu mesin pada Selasa, 10 Desember 2024 sekitar jam 03.00 WIB.
Namun ketiganya belum pulang sampai sore hari, dimana menurut keterangan nelayan lainnya, para nelayan biasanya sudah kembali melaut pada siang harinya.
Baca Juga:
- 2 Hari Hilang, Nelayan Tewas Mengambang di Pantai Cipalawah Garut
- Nelayan Mempawah Terombang-Ambing di Laut
Kepala Satpolairud Polres Ketapang, AKP Maryono menjelaskan, setelah warga setempat melaporkan peristiwa hilangnya ketiga nelayan tersebut, pihaknya langsung melakukan operasi pencarian.
“Kami langsung berkoordiansi Bersama basarnas, BPBD dan Lanal Ketapang untuk melakukan operasi pencarian di area laut Celincing Ketapang. Personil Satpolairud dan tim gabungan dengan menggunakan dua speed boat dan satu perahu karet langsung menyisir perairan Pantai celincing dan area laut Celincing,” ujar Maryono.
Setelah melakukan pencarian hampir 5 jam, akhirnya sekitar jam 12.44 WIB tim gabungan menemukan dua korban yang sedang mengapung berenang di perairan pagar mentimun Kecamatan Matan Hilir Selatan dalam kondisi selamat. Sedangkan satu korban bernama Marham, sampai saat berita ini diturunkan masih dalam pencarian.
“Proses evakuasi berlangsung dramatis dikarenakan cuaca buruk dan ombak besar yang menghambat perjalanan. Namun, dengan kerja keras dan kecepatan tim penyelamat, kedua nelayan berhasil ditemukan dalam kondisi lemah tetapi selamat. Mudah-mudahan untuk korban yang ketiga dapat segera kita temukan dan dalam kondisi selamat juga,” ucapnya.
Saat ini, kedua korban telah dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Atas peristiwa ini, pihak kepolisian mengimbau kepada para nelayan untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem dan memastikan peralatan keselamatan selalu tersedia saat melaut.(ebm)
