BerkatnewsTV. Drama adalah salah satu bentuk karya sastra yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui dialog dan tindakan. Dalam kurikulum Bahasa Indonesia untuk kelas 10 SMA, materi tentang drama mencakup berbagai aspek, mulai dari pengertian, unsur-unsur, hingga cara menganalisis dan menulis naskah drama.
Pada dasarnya, drama terdiri dari beberapa unsur utama, yaitu tema, alur, tokoh, latar, dan dialog. Tema adalah ide pokok atau gagasan utama yang ingin disampaikan oleh penulis. Alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk cerita dalam drama. Tokoh adalah karakter yang terlibat dalam cerita, sedangkan latar adalah tempat dan waktu terjadinya peristiwa. Dialog adalah percakapan antara tokoh-tokoh dalam drama yang menggambarkan karakter dan menggerakkan alur cerita.
Dalam pembelajaran drama, siswa diajarkan untuk menganalisis naskah drama dengan memperhatikan unsur-unsur tersebut. Selain itu, siswa juga belajar tentang teknik-teknik penulisan naskah drama, seperti penulisan dialog yang efektif, pengembangan karakter, dan penyusunan alur cerita yang menarik. Keterampilan ini sangat penting untuk membantu siswa memahami dan mengapresiasi karya drama, serta mengembangkan kemampuan menulis mereka.
Selain teori, pembelajaran drama juga melibatkan praktik. Siswa diberi kesempatan untuk berlatih memerankan tokoh dalam drama, baik melalui pembacaan naskah maupun pementasan. Kegiatan ini tidak hanya membantu siswa memahami materi, tetapi juga mengembangkan keterampilan berbicara, bekerja sama, dan berkreasi.
Materi drama dalam pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 SMA memberikan pemahaman yang mendalam tentang unsur-unsur dan teknik penulisan drama. Melalui pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat mengapresiasi karya drama, serta mengembangkan keterampilan analisis dan penulisan mereka. Praktik pementasan juga memberikan pengalaman yang berharga dalam mengembangkan keterampilan berbicara dan bekerja sama.(*)
