Singkawang, BerkatnewsTV. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Singkawang memberikan bimbingan manasik haji kepada 14 calon jemaah haji yang akan berangkat tahun 2025.
Bimbingan manasik haji bagian dari Sistem Layanan Jemaah Haji Kerumah (SILAJAK) yang dirancang untuk memberikan pelayanan prima kepada calon jemaah haji melalui pendekatan yang lebih personal dan efektif.
Penyuluh Agama Islam Kantor Kemenag Singkawang, H. Jahri mengatakan materi manasik haji difokuskan pada tata cara pelaksanaan umrah, meliputi praktek tawaf, sa’i, tahallul, serta penjelasan tentang miqat haji.
Baca Juga:
- 113 Orang Calon Jamaah Haji Ikuti Manasik Haji
- Biaya Calon Jamaah Haji Singkawang Disubsidi Rp3,5 Juta
“Program SILAJAK hadir untuk mendekatkan pelayanan kepada calon jemaah haji. Memastikan mereka memahami setiap rukun dan wajib haji dengan baik. Harapannya, mereka dapat menjalankan ibadah dengan sempurna saat berada di Tanah Suci,” terangnya usai manasik haji, Rabu (20/11).
Praktek tawaf dan sa’i dilakukan dengan simulasi, sehingga calon jemaah haji tidak hanya memahami teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman nyata dalam melaksanakan rukun umrah.
Kesempatan itu, H.Jahri menekankan pentingnya memahami aturan miqat haji, yaitu lokasi dan waktu yang ditetapkan sebagai batas dimulainya ihram.
“Pahami setiap tata cara dengan baik dan niatkan ibadah semata-mata karena Allah. Manasik ini adalah kesempatan belajar sekaligus persiapan agar ibadah di Tanah Suci dapat berjalan lancar,” pesannya.(uck)
