Pontianak, BerkatnewsTV. Sejak 1 Januari 2024, Satresnarkoba Polresta Pontianak telah melaksanakan razia besar-besaran di wilayah Kampung Beting, Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur. Yang selama ini diduga menjadi kawasan pemasaran dan pengguna narkoba tertinggi di Kota Pontianak.
Kasat Reserse Narkoba Polresta Pontianak AKP B. Pandia, mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil menangkap 15 orang pelaku penyalahgunaan dan pemasaran Narkoba dalam operasi tersebut, ucapnya saat pers release, Selasa (19/11).
“Dalam penggerebekan tersebut, ditemukan sejumlah lapak pemasaran sabu lengkap dengan fasilitas alat hisap dan bilik kamar yang digunakan untuk mengonsumsi barang haram tersebut,” ujar AKP Pandia.
Tidak hanya di Kampung Beting, Satresnarkoba Polresta Pontianak juga menggerebek kawasan Gang Angket, Jalan Tritura, Kelurahan Tanjung Hilir, Kecamatan Pontianak Timur. Dari dua lokasi tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya alat hisap sabu, timbangan digital, sabu seberat 101 gram, dan 27 butir ekstasi.
Baca Juga:
- Pelaku Narkoba Diamankan Saat Transaksi
- Terduga Pelaku Narkoba Tewas, Keluarga Menduga Kematian tak Wajar
“Kami akan terus melakukan tindakan tegas terhadap peredaran narkoba. Terutama di wilayah-wilayah yang menjadi perhatian khusus seperti Kampung Beting dan sekitarnya,” tambah AKP Pandia.
Operasi ini merupakan bagian dari program 100 hari Presiden Prabowo Subianto yang berkaitan dengan Asta Cita. Di mana salah satu fokus utamanya adalah pemberantasan narkoba dan judi online. “Kami mendukung penuh visi Presiden untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari narkoba,” tutup AKP Pandia.
Razia ini menunjukkan komitmen Polresta Pontianak dalam memberantas narkoba dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Khususnya di wilayah Pontianak Timur.( ebm )
