Latma TNI – TDM, Perkuat Kerjasama Perkokoh Pertahanan Negara

Latma TNI - TDM, Perkuat Kerjasama Perkokoh Pertahanan Negara
Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan dan Panglima 1 Divisyen TDM, Mejar Jeneral Datok Mohamed Fauzi Bin Kamis memeriksa pasukan saat penutupan Latma Keris Kartika Malaysia - Indonesia 47AB/2024 (Latma Kekar Malindo-47AB/2024), Senin (11/11). Foto: uck

Singkawang, BerkatnewsTV. TNI – TDM telah melakukan latihan bersama (latma) selama beberapa hari sejak tanggal 1 – 12 November 2024 di Singkawang.

Latihan Bersama Keris Kartika Malaysia – Indonesia 47AB/2024 ini merupakan latihan bilateral antara Indonesia dan Malaysia guna meningkatkan kemampuan prajurit dari Angkatan Darat Indonesia dan Tentera Darat Malaysia (TDM).

Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, mengatakan Indonesia dan Malaysia memang ditakdirkan selalu bersama. Salah satunya melalui adanya Latma antara TNI – TDM ini.

“Hubungan yang sudah terwujud sejak 1957 silam itu, diharapkannya tetap cemerlang berasaskan persamaan sejarah dan budaya,” harapnya.

Pangdam menilai, latihan rutin setiap tahun itu sangatlah penting bagi prajurit dalam meningkatkan persahabatan yang harmonis dan sinergi antar kedua negara khususnya di bidang militer.

Baca Juga:

Latihan Bersama Keris Kartika Malaysia – Indonesia 47AB/2024 ini pun resmi ditutup pada Senin (11/11) di Lapangan Equator Brigif 19/Kh.

Dihadiri oleh Pangdam XII/Tanjungpura, pejabat utama Kodam XII/Tpr, Brigif 19/KH, Forkopimda Kota Singkawang, serta para personel TNI AD dari Yonif 645/GTY Brigif 19/KH dan TDM dari Batalion ke-13 Rejimen Askar Melayu Diraja (14 RAMD).

Panglima 1 Divisyen TDM, Mejar Jeneral Datok Mohamed Fauzi Bin Kamis, mengatakan hubungan militer tersebut menunjukkan pentingnya kerja sama dalam memperkokoh upaya pertahanan kedua negara.

“Sejarah telah menunjukkan kita perlu bergandeng tangan/bekerja sama serta bersepakat dari waktu ke waktu. Dalam memperkokoh upaya pertahanan di antara kita,” jelas dia.

Ia yakin Indonesia dan Malaysia mampu tingkatkan kesiapsiagaan operasi bersama militer kedua negara.

“Saya percaya bahwa kita mampu meningkatkan kesiapsiagaan dalam operasi angkatan bersenjata kita, dari ancaman musuh bagi kedua negara,” pungkasnya. (uck)