Pontianak, BerkatnewsTV. DPD PDI Perjuangan Kalbar akhirnya mengganti Paulus Andi Mursalim dengan Aloysius menjadi Ketua DPRD Kalbar.
Penggantian Paulus ke Aloysius menjadi ketua DPRD itu pun telah diumumkan dalam rapat paripurna pada Senin (4/11) yang dibacakan Ketua Sementara DPRD Kalbar Minsen didampingi Wakil Ketua Subhan M Nur.
“Karena ada sesuatu yang terjadi sebelumnya, maka partai (PDIP) langsung mengambil langkah cepat,” kata Minsen.
Diakui Minsen bahwa sebelumnya telah mengajukan SK pimpinan DPRD Kalbar ke Mendagri namun dikarenakan adanya perubahan maka diajukan ulang.
“Kita berharap agar pimpinan definitif ini dapat segera diresmikan karena kewenangannya lebih leluasa ketimbang kami yang sementara. Seandainya besok sudah ditanda tangani maka berbagai agenda DPRD akan dibanmuskan,” jelasnya.
Kapan pelantikan pimpinan definitif ini, Minsen tidak dapat memastikan karena menunggu hasil dari Mendagri.
Baca Juga:
“Sebab masih banyak PR yang telah menunggu. Dan kami pimpinan sementara juga tidak boleh menugaskan kepada anggota apalagi yang berimplikasi adanya anggaran,” tegasnya.
Sementara itu Aloysius menyatakan banyak program yang telah menunggu untuk direalisasikan bagi kemajuan pembangunan Kalbar.
“Kita juga akan melakukan koordinasi dengan semua pihak terutama dengan rekan-rekan media, yang penting masukannya, pendapatnya bagaimana baiknya, kita tidak anti kritik juga. Apalagi media yang lebih banyak tahu dan tanggap,” ujarnya.
Paulus Andi Mursalim sebelumnya ditunjuk oleh PDIP sebagai Ketua DPRD Kalbar dan diumumkan dalam rapat paripurna pada Selasa (22/10) lalu.
Namun, politisi yang terpilih dari dapil Kalbar 1 (Pontianak) itu terpaksa harus diganti lantaran tersandung kasus dugaan mark up pembelian tanah salah satu bank daerah. Sehingga ia pun telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan oleh Kejati Kalbar pada Senin (28/10).
Aloysius penggantinya merupakan mantan Wakil Bupati Sekadau 2016 – 2021. Namanya memang telah masuk dalam nominasi pencalonan Ketua DPRD Kalbar bersama tiga nama lainnya yakni Paulus Andi Mursalim, Minsen dan Angelina Fremalco.(rob)
