BerkatnewsTV. Kebiasaan duduk lama telah menjadi bagian dari gaya hidup modern, terutama bagi mereka yang bekerja di kantor atau menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer. Namun, kebiasaan ini ternyata memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan.
Penelitian menunjukkan bahwa duduk lama dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. Seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan bahkan kematian dini. Hal ini disebabkan oleh penurunan metabolisme yang terjadi ketika tubuh berada dalam posisi duduk untuk waktu yang lama, yang mengurangi kemampuan tubuh untuk mengatur gula darah, tekanan darah, dan memecah lemak tubuh.
Selain itu, kebiasaan duduk lama juga dapat menyebabkan masalah pada otot dan tulang, seperti nyeri punggung, leher, dan bahu, serta penurunan kepadatan tulang. Ini terjadi karena otot dan tulang menjadi kurang aktif dan tidak mendapatkan stimulasi yang cukup untuk menjaga kekuatan dan kepadatannya.
Untuk mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan duduk lama, disarankan untuk mengambil istirahat secara teratur. Bisa juga berdiri atau berjalan setiap 30 menit, melakukan peregangan atau latihan ringan. Dan menggunakan meja kerja yang dapat diatur ketinggiannya agar bisa bekerja sambil berdiri.
Dengan mengadopsi kebiasaan yang lebih aktif dan mengurangi waktu duduk, kita dapat menjaga kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang. Mari kita mulai hari ini dengan mengambil langkah kecil menuju perubahan yang lebih sehat.(*)
