Kubu Raya, BerkatnewsTV. Kementerian Agama Kubu Raya mencatat 170 ponpes yang telah beroperasi di Kubu Raya. Dari jumlah itu 100 diantaranya yang telah melakukan izin operasional.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kubu Raya, Ekhsan Sahoni menyatakan akan mendorong sisa 70 Ponpes untuk resmi secara administrasi.
“Jumlah Ponpes di Kubu Raya adalah yang terbesar di Kalimantan Barat,” ucapnya saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Santri 2024 di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (22/10).
Ekhsan memotivasi pondok pesantren agar berkemajuan dengan lima program yang telah dirumuskannya. Pertama melihat latar belakang pondok pesantren ini berdiri.
“Apakah pondok pesantren penghapal Quran, Hadis, atau umum. Kemudian kedua kita akan membangun komunikasi yang baik antara Kementriaan agama pusat dan Pemda, dari Kementriaan agama kita perjuangkan melalui institusi yang telah ada ini dengan jumlah yang banyak apabila perlu pondok pesantren ini harus memiliki Dirjen,” tuturnya.
Baca Juga:
Ia mencontohkan keberangkatan haji sudah beralih ke badan keberangkatan Haji dan Umroh yang sebelumnya dilaksanakan di Kementerian Agama. Yang tentunya inovasi ini disambut dengan baik dari semua pihak.
“Kemudian berkaitan dengan Pemda berkoordinasi untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di pondok pesantren,” jelasnya.
Selanjutnya, ketiga pihaknya akan terus mengembangkan pondok pesantren dalam berkompetensi seperti Musabaqah Tilawatil Kutub yang memerlukan kerjasama baik dengan semua pihak.
“Keempat para santri ini tidak perlu diragukan lagi. Misalnya masuk ke Perguruan Tinggi tanpa tes, masuk TNI tanpa tes, bahkan masuk ke dokteran di Untan tanpa tes tentunya ini rahmad dari Allah yang dititipkan ke santri-santri kita ini,” tuturnya.
Kelima doa santri ini sangat mustajab dalam menjaga Indonesia tetap aman dalam konsep baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.(dian)
