loading=

Komitmen Berantas Korupsi di Kalbar

Komitmen Berantas Korupsi di Kalbar
Pj Gubernur Kalbar membuka Sosialisasi Antikorupsi Terintegrasi bersama KPK RI, Senin (21/10). Ia menyatakan komitmennya untuk mencegah dan memberantas korupsi di Kalbar. Foto: tmB

Pontianak, BerkatnewsTV. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI memberikan penguatan pencegahan dan berantas korupsi kepada seluruh pejabat di Kalbar.

Pj Gubernur Kalbar, Harisson menyatakan komitmennya untuk mencegah bahkan berantas korupsi di lingkungan Pemprov Kalbar.

“Hal ini merupakan wujud komitmen kita bersama untuk membangun kesadaran melalui pendekatan humanis dari semua institusi pemerintahan dan semua kalangan untuk berupaya melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tegasnya saat membuka Sosialisasi Antikorupsi Terintegrasi, Senin (21/10).

Harisson sebutkan salah satu upaya yang telah dilakukan KPK RI adalah eluncurkan aplikasi Monitoring Center For Prevention (MCP) mendorong percepatan pencegahan korupsi.

Baca Juga:

“Salah satunya adalah pengelolaan MCP serta peran dari pelaku usaha, organisasi masyarakat, media massa dan stakeholder terkait terhadap pencegahan Korupsi. Harapannya tingkat Korupsi bisa ditekan bahkan dihilangkan,” ujarnya.

Sementara itu Inspektur Provinsi Kalbar, Marlyna mengatakan salah satu upaya pencegahan Korupsi dilakukan melalui Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi.

“Program ini merupakan pelaksanaan dari tugas KPK dalam koordinasi dan monitoring upaya pencegahan korupsi yang dilakukan oleh pemerintah daerah,” jelasnya.

Ia katakan Pemprov Kalbar sudah mengawal program dan kegiatan yang dilaksanakan di pemerintahan dengan sungguh-sungguh, hal ini ditunjukkan oleh capaian nilai MCP yang setiap tahunnya secara terus menerus meningkat yaitu 80,36% pada tahun 2020 naik menjadi 90% pada tahun 2021.

Kemudian naik lagi menjadi 96,74% pada tahun 2022 dan terakhir pada tahun 2023 capaiannya 98%.(ebm)